Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Produksi, PTPN X Pakai Aplikasi 3S

        Tingkatkan Produksi, PTPN X Pakai Aplikasi 3S Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus fokus pada peningkatan produktivitas lahan dan tanaman tebu. Salah satunya ialah melalui kerja sama joint development antara PTPN X dengan Nippon Electric Company (NEC) Indonesia.

        Direktur Utama PTPN X, Dwi Satriyo Annurogo menegaskan, kerja sama tersebut sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya swasembada gula di 2018 nanti. Joint development dalam bentuk pembuatan aplikasi Smart Sugarcane System (3S).

        Ia menambahkan pula, kerja sama ini bertujuan untuk mengintegrasikan data satelit lahan, big data lahan dan petani serta machine learning sehingga akan diperoleh proses bisnis yang efektif dan mampu memprediksi produksi tebu baik dalam tonase maupun rendemen dengan lebih akurat.

        ?Ke depannya, informasi ini akan kami manfaatkan untuk mengoptimalkan potensi lahan,? ungkap Dwi di Surabaya, Jumat (20/10/2017).

        Dwi menjelaskan pula, aplikasi 3S ?juga disertai dengan metode machine learning yang mampu mengolah angka-angka produksi PTPN X menjadi data yang lebih akurat. Ke depan, data tersebut dapat dijadikan dasar dalam memprediksi pola produksi pabrik gula beberapa tahun ke depan.

        ?Dengan menggunakan data ini kita bisa memprediksi pola produksi giling beberapa tahun ke depan. Sehingga PTPN X mampu melakukan evaluasi dan pembenahan baik dari sisi on farm maupun off farm guna menghasilkan tebu yang berkualitas,? sambungnya.

        PTPN X juga telah mengaplikasikan sistem e-Farming, yang dapat memudahkan proses pendaftaran areal lahan, meningkatkan akurasi data lahan, hingga memudahkan monitoring dan evaluasi lahan yang terdaftar.

        ?PTPN X terus melakukan perbaikan baik dari sisi on farm maupun off farm guna menghasilkan Bahan Baku Tebu (BBT) yang berkualitas. Sehingga pencapaian target swasembada secara kualitas dan kuantitas sangat mungkin untuk diwujudkan,? pungkas Dwi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: