Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Emas Naik Dipicu Dolar AS Melemah

        Emas Naik Dipicu Dolar AS Melemah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Chicago -

        Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik atau "rebound" menjadi berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis (26/10/2017) pagi WIB, setelah sehari sebelumnya turun, karena ekuitas dan dolar AS melemah.

        Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 70 sen AS atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.279,00 dolar AS per ounce.

        Saham-saham AS jatuh pada Rabu (25/10) waktu setempat, dengan indeks Dow Jones Industrial Average merosot 128,07 poin atau 0,55 persen menjadi 23.313,69 poin pada pukul 17.49 GMT.

        Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti penurunan Dow. Para analis mengatakan mundurnya pasar saham disebabkan oleh hasil kuartal ketiga yang baru dirilis dari beberapa perusahaan yang gagal memenuhi ekspektasi laba mereka.

        Saham Boeing jatuh lebih dari tiga persen setelah perusahaan tersebut melaporkan laba bersihnya di 1.853 juta dolar AS pada kuartal ketiga, turun sekitar 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

        Saham Chipotle Mexican Grill Inc. menukik lebih dari 10 persen setelah investor melihat hasil perusahaan gagal memenuhi ekspektasi mereka.

        Sementara itu, indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,11 persen menjadi 93,55 pada pukul 17.39 GMT.

        Bila ekuitas mengalami kerugian dan dolar AS melemah, harga emas biasanya terdorong lebih tinggi.

        Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 4,1 sen atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada 16,925 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya, naik 1,2 dolar AS atau 0,13 persen, menjadi menetap di 926,70 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: