Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        M Cash Bidik Pendapatan Rp2,3 Triliun di 2018

        M Cash Bidik Pendapatan Rp2,3 Triliun di 2018 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT M Cash Terintegrasi Tbk (MCI) membidik angka pendapatan pada 2018 mendatang sebesar Rp2,3 triliun. Proyeksi ini jauh lebih tinggi dari target pendapatan perusahaan hingga akhir tahun ini yang hanya dipatok diangka Rp893 miliar.

        Peningkatan pendapatan tersebut juga akan dibarengi dengan pertumbuhan laba yang diproyeksi bakal mencapai kisaran Rp49 miliar. Capaian tersebut bakal didorong oleh pertumbuhan jumlah kios perusahaan.

        Managing Director M Cash Jahja Suryandy mengatakan hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan dapat memiliki dan mengoperasikan sebanyak 1000 kios. Sementara tahun depan diharapkan jumlah kios meningkat menjadi 4.000 dan terus meningkat hingga mencapai 10.000 di tahun 2019 mendatang.

        "Diharapkan investor yang membeli saham perusahaan sudah bisa menikmati dividen pada tahun depan," katanya di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

        Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk mendukung ekspansi perusahaan, M Cash membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak mana pun. Sementara itu, terkait dengan proses penawaran perdana sahamnya, dalam proses initial public offering (IPO), perseroan telah mencapai kelebihan permintaan hingga 9,3 kali.

        Sebagai catatan, dalam proses IPO perseroan membidik perolehan dana segar sebesar Rp300 miliar dengan menawarkan sebanyak 216,38 juta lembar saham baru. Hasil perolehan dana tersebut, sekitar 60% dari total dana rencananya akan digunaan untuk modal kerja perusahaan, dan 40% tersisa bakal dialokasikan untuk pengembangan perangkat lunak dan infrastruktur IT serta meningkatkan kompetensi, termasuk di dalamnya sumber daya manusia.

        Dalam gelarannya kali ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas dan Kresna Sekuritas sebagai sebagai penjamin emisi efek (underwriter).?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: