Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SBY Diminta Jaga Marwah Partai Demokrat

        SBY Diminta Jaga Marwah Partai Demokrat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diingatkan agar menjaga marwah partai dalam menentukan usungan menghadapi Pilkada Serentak 27 Juni 2018.

        "Demi menjaga marwah dan citra partai dan untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan, saya berharap Partai Demokrat akan mendukung kandidat di Pilgub Sulsel 2018 dari mereka yang sudah mengikuti tahapan secara utuh," kata mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin, Minggu (5/11/2017).

        Hal ini terkait dengan pasca pemberian surat tugas kepada pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), tanpa mengikuti seluruh tahapan dan mekanisme partai yang sebelumnya berjalan hingga Simposium dilaksanakan desk Pilkada Demokrat.

        Melalui surat terbuka yang diterima, bahkan telah beredar ke media sosial, Ilham terus mengingatkan SBY akan pentingnya citra partai, sebab ini bukan hanya soal penghargaan terhadap mekanisme partai tetapi juga demi masa depan Partai Demokrat dan masa depan Sulsel.

        Dalam surat itu dirinya meminta izin mengawali tulisan ini dengan memohon maaf sekiranya apa yang hendak diutarakan melalui surat ini dianggap berlebihan.

        "Sungguh, saya juga berpikir panjang untuk mengirim surat ini lantaran posisi dan status saya hari ini. Secara struktural dan fungsional, saya memang tidak punya kekuatan apa-apa di partai ini," tulis Ilham mantan Wali Kota Makassar ini.

        Meski demikian, kecintaannya pada Partai Demokrat membuat saya tak bisa berdiam diri. Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dilandasi niat baik, dirinya pun memberanikan diri untuk menulis surat tersebut.

        Kendati dirinya kini menghabiskan masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Suka Miskin, namun bukan berarti tidak mencermati dinamika sosial politik di Sulsel, dimana dirinya lahir dan dibesarkan. Begitu banyak informasi, kata dia diterima, tentang proses yang berlangsung terkait kontestasi Pilkada Serentak 27 Juni 2018 termasuk perebutan dukungan partai oleh kandidat yang ingin mencalonkan diri.

        Proses ini tentu sangat krusial mengingat proses itu adalah domain partai politik. Tanpa dukungan partai yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-undang, maka kontestan tidak bisa mendaftarkan diri ke KPU. Selain itu, mekanisme dan tahapan yang dibuat menjadi perhatian sekaligus tolak ukur bagi masyarakat dalam menilai keseriusan Parpol mencari calon pemimpin, tidak hanya memiliki kapasitas, tetapi integritas dan berkualitas.

        Publik mengapresiasi mekanisme yang diterapkan Partai Demokrat. Bahkan proses rekrutmen kandidat Partai Demokrat sangat Paripurna. Mulai dari pengumuman secara terbuka dimedia sosial, pengambilan formulir dan pengembalian sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.

        Selanjutnya, kandidat mengikuti tahapan fit and proper test dengan menghadirkan pakar sesuai bidangnya. Proses ini kemudian ditutup dengan Simposium yang diikuti para kontestan yang telah melalui seluruh tahapan pendaftaran secara resmi.

        Sayang, penegakan mekanisme partai yang sudah terbangun secara positif harus luluh lantak dengan adanya keputusan DPP yang secara sepihak mengeluarkan surat tugas kepada kandidat (IYL-Cakka) yang tidak mengikuti tahapan secara utuh.

        Ichsan Yasin Limpo yang merupakan adik kandung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tiba-tiba mendapat angin segar. Padahal, yang bersangkutan hanya mengambil formulir dan selanjutnya tidak lagi mengikuti proses tahapan penjaringan yang ditetapkan Partai Demokrat.

        "Karena itu, sebelum DPP Partai Demokrat menindaklanjuti surat tugas menjadi rekomendasi, izin saya menyampaikan beberapa pertimbangan dan mengingatkan bapak SBY untuk lebih bijaksana dalam mengeluarkan rekomendasi usungan," harapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: