PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membuktikan komitmennya untuk mendukung program pemerintah mendongkrak penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke berbagai lapisan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara BCA dan PT Ecart Webportal Indonesia (Lazada Indonesia) untuk pemberian fasilitas kredit bagi seller/penjual Lazada.
MoU tersebut ditandatangani oleh Liston Nainggolan dan Daniel Darmawan selaku Executive Vice President dan Senior Vice President BCA dan Chief Financial Officer Lazada Indonesia Sandy Permadi dan Head of Seller Training and Services Lazada Indonesia Felicia Natalie Wijaya disaksikan oleh Executive Vice President BCA Haryono Wongsonegoro dan Senior Vice President BCA Djunaidi Arifien serta Seller Service Lazada Indonesia Sintowati dan Legal Counsel Lazada Indonesia Rathia Kamala di Jakarta, Jumat (03/11/2017).
Melalui MoU ini, para seller Lazada dapat mengajukan fasilitas kredit melalui fitur "Pinjaman Dana" yang tersedia di halaman Lazada University. Fasilitas KUR Mikro akan diberikan dalam bentuk kredit modal kerja dan/atau investasi dalam mata uang Rupiah dengan plafon kredit maksimal sebesar Rp25 juta sementara BCA tetap dapat memfasilitasi kebutuhan Seller apabila Seller membutuhkan fasilitas selain KUR.
"Dana tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seller Lazada sendiri untuk berekspansi menggali lebih dalam potensi-potensi usaha dalam rangka memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Dukungan ini merupakan bukti nyata komitmen yang diamanahkan Pemerintah terkait dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat," ujar Executive Vice President dan Senior Vice President BCA Liston Nainggolan di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, pemyaluran KUR bagi seller Lazada sangatlah besar. Pasalnya, saat ini Lazada memiliki lebih dari 50.000 seller yang berpotensi mendapatkan fasilitas KUR maupun kredit lainnya dari BCA.
?Selain adanya kebutuhan kemampuan untuk mengembangkan bisnis secara Online, kebutuhan UMKM akan akses terhadap tambahan modal juga besar. Untuk itu kami menyambut baik kerjasama dengan BCA, dan kami harap para seller kami dapat segera memanfaatkan fasilitas kredit ini untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan mereka, terlebih lagi dengan semakin mendekatnya Online Revolution Month dan Harbolnas tahun ini,? tambah Chief Financial Officer Lazada Indonesia Sandy Permadi.
BCA sendiri terus mendorong penyaluran kredit usaha rakyat, yakni dengan menjalin kerja sama dengan mitra-mitra BCA yang mempunyai jaringan bisnis untuk penyaluran KUR. Sebelumnya, BCA telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Kredit Usaha Rakyat kepada mitra UMKM PT Perisai Wisata Utama, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan destinasi wisata di tahun 2016.
Berbagai kerja sama yang dilakukan mendorong penyaluran KUR di mana per 30 September 2017, BCA berhasil menyalurkan KUR Mikro senilai Rp5,4 miliar, sementara KUR Ritel senilai Rp57,9 miliar.
"Kami menyadari adanya tuntutan untuk bersinergi dengan semua pihak dalam upaya untuk hadir sebagai solusi keuangan untuk segala jenis kebutuhan. Kerja sama ini tentu saja juga sejalan dengan misi kami untuk Senantiasa di Sisi Anda,? tutup Liston.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah