Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit UMKM di Sulsel memperlihatkan tren yang semakin menggembirakan. Periode September 2017, penyaluran kredit UMKM mengalami koreksi dibandingkan bulan sebelumnya. Hebatnya lagi, pertumbuhan kredit UMKM di Sulsel sebesar 6,5 persen berada di atas pertumbuhan total kredit perbankan sebesar 6,3 persen.?
Berdasarkan data BI, kredit UMKM mengalami lonjakan 6,5 persen, dari Rp3,48 triliun menjadi Rp3,51 triliun. Adapun pertumbuhan total kredit perbankan mencatatkan kenaikan 6,3 persen, dari Rp107,8 triliun menjadi Rp109,3 triliun. Meski secara nominal lebih rendah, namun laju pertumbuhan kredit UMKM jelas lebih baik dibandingkan pertumbuhan total kredit perbankan.?
"Kredit UMKM periode September 2017 sebesar 6,5 persen, itu lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen. Bahkan torehan itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total kredit perbankan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso, di Makassar, Rabu, (8/11/2017).?
Bambang menjelaskan lonjakan kredit UMKM di Sulsel disokong oleh kenaikan pertumbuhan kredit mikro. Dilihat dari skala usaha, pertumbuhan tertinggi memang dialami kredit mikro sebesar 13,7 persen. Diikuti kredit kecil yang mencatat pertumbuhan 8,1 persen. Adapun kredit menengah malah mengalami kontraksi sebesar -1 persen. Meski demikian, itu masih lebih baik dibandingkan periode bulan lalu.?
Masih merujuk data BI, ditilik dari lapangan usaha, Bambang menyebut pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit UMKM dicapai oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 76,4 persen. Diikuti lapangan usaha pertanian, perburuan dan kehutanan (29 persen) serta lapangan usaha perikanan (22,8 persen).
Bambang mengimbuhkan terlepas dari tingginya pertumbuhan pada lapangan usaha tersebut, kredit UMKM di Sulsel masih didominasi lapangan usaha perdagangan besar dan eceran. Disusul lapangan usaha pertanian, perburuan dan kehutanan serta lapangan usaha industri pengolahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil