Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Peduli Veteran, Ajak Keliling Monas dan Istana Presiden

        BNI Peduli Veteran, Ajak Keliling Monas dan Istana Presiden Kredit Foto: BNI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan meningkatkan kepedulian terhadap veteran selaku warga negara yang memiliki jasa besar terhadap bangsa ini. Salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan BNI dengan mewujudkan mimpi dari para legiun veteran tersebut.

        Corporate Secretary BNI Kiryanto mengatakan, apa yang dilakukan BNI adalah kelanjutan dari program bedah rumah veteran yang dilakukan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 lalu. Kali ini, para veteran yang mendapatkan bantuan bedah rumah akan diberikan apresiasi oleh BNI.

        "Bentuk apresiasinya kami akan turuti keinginannya. Ini sebuah program humanis untuk para veteran. Ada yang ingin ke Jakarta lihat istana, ada yang ingin napak tilas perjuangannya, dan lain-lain. Ini merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian BUMN RI," ujar Kiryanto di Jakarta, Jumat (10/11/2017).

        Para legiun veteran tersebut akan ditanyakan keinginan mereka yang belum tercapai. Dua veteran yang diberikan bantuan oleh BNI melalui program ini adalah Dalijan dan Kawit, dua veteran yang berasal dari Yogyakarta. Keduanya menyampaikan keinginan untuk pergi ke Jakarta.

        BNI kemudian memberangkatkan mereka Kamis pagi (9/11/2017) dan tiba di Jakarta pada siang hari. Keduanya langsung dibawa jalan-jalan mengitari Ibu Kota. Ada dua tempat khusus yang Dalijan dan Kawit ingin sekali kunjungi, yaitu Monas dan Istana Negara.

        Dalijan (77), yang sudah puluhan tahun tidak menginjakkan kaki di Jakarta mengaku kaget dan takjub melihat perubahan yang terjadi pada Ibu Kota. Yang paling jelas adalah wajah Jakarta yang dulu tak banyak gedung-gedung bertingkat kini sepanjang mata memandang adalah jajaran gedung pencakar langit.

        "Saya terakhir ke Jakarta tahun 1960. Saya kaget, luar biasa Jakarta sekarang. Dulu gedung, hotel, hanya 1 hingga 2 saja, sekarang ratusan. Luar biasa Jakarta sekarang," kesan Pak Dalijan begitu tiba dan jalan-jalan di Ibu Kota.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: