Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melanjutkan kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) terkait pembangunan dan pengembangan Kota Daeng. Hal tersebut telah dibahas Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Country Director Indonesia Resident Mission ADB, Winfried F Wicklein, di Makassar.
Kepada pihak ADB, Danny menyampaikan beberapa inovasi dan programnya, terkhusus di sektor infrastruktur. Diharapkan dia, kerja sama yang lalu dapat terus ditingkatkan dan membawa Makassar menjadi lebih baik. ADB diketahui telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Makassar terkait program Lorong Garden, Badan Usaha Lorong alias Bulo, Lorong Cabai dan sederet program inovasi berbasis partisipasi masyarakat.
"Kita menyampaikan dalam skenario tata ruang, dimana pertumbuhan Kota Makassar sangat cepat, seperti di daerah CPI (kawasan reklamasi pantai Makassar) dan wilayah pelabuhan. Makanya, dipandang perlu adanya kerjasama dalam upaya mengantisipasi ledakan-ledakan lalulintas yang membuat kota semakin terbebani," kata Danny, dalam keterangan persnya, Kamis, (16/11/2017).?
Menurut Danny, kerja sama dengan ADB dilakukan dengan pertimbangan kemampuan lembaga internasional tersebut dalam mengatasi problematika kota berkembang. Pihaknya menaruh harap ditemukan adanya solusi mengantisipasi beban transportasi di Kota Makassar yang semakin padat dan berkembang.
"Terkhusus proyek jalan tol dalam kota, kita sudah memiliki rencana namun tidak begitu update. Nah, pihak ADB memiliki pengalaman, makanya pada Januari tahun depan, mereka rencananya akan mengirim ahli," sebut Danny.
Country Director Indonesia Resident Mission ADB, Winfried F Wicklein, mengatakan pihaknya mengapresiasi Pemkot Makassar yang kembali melibatkan pihaknya dalam program pembangunan berkelanjutan. Kepercayaan tersebut tentunya akan dibayar dengan tawaran-tawaran solutif untuk pengembangan kota berjuluk Angin Mamiri tersebut.
"Saya sangat senang kembali ke Kota Makassar. Kita sudah sering ke sini dalam beberapa tahun dan bekerja bersama menangani program sanitasi hingga lorong garden. Progressnya cukup baik di Kota Makassar," ucapnya.
Winfried juga melaporkan kembali program yang telah diterapkan sebelumnya dan berdiskusi terkait rencana program mendatang. Ia mengaku turut bangga atas laju pembanguna Kota Makassar yang sangat cepat, ditambah keberhasilan meraih indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia.
"Fantastis. Adapun untuk rencana pengembangan transportasi 2018, jujur kita sangat tertarik dan selalu memberikan support, termasuk upaya kembali melanjutkan kerjasama," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil