PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Batam menjadi 40 kali dari sebelumnya 35 kali per minggu. Direktur Marketing & IT Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan bahwa penambahan frekuensi penerbangan tersebut merupakan salah satu upaya Garuda untuk meningkatkan layanan pada pengguna jasanya.
"Penambahan frekuensi penerbangan yang kami lakukan tersebut merupakan upaya kami untuk memberikan kemudahan transportasi bagi para pengguna jasa kami di kedua kota untuk berbisnis dan berlibur," lanjut Nina, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Nina menambahkan dengan tingkat keterisian kursi lebih dari 75%, Batam merupakan pangsa pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia. "Melalui penambahan frekuensi ini, kami berharap kiranya dapat mengakomodir permintaan baik untuk penumpang maupun untuk potensi kargo," terangnya.
Frekuensi penerbangan tambahan Jakarta-Batam tersebut dioperasikan setiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu, yaitu keberangkatan dari Jakarta (GA 062) pukul 14.10 WIB dan tiba di Batam pukul 15.55 WIB. Kemudian, berangkat dari Batam (GA 063) pukul 14.35 WIB dan tiba di Jakarta pukul 16.25 WIB.
Sebagai upaya untuk mengembangkan Batam sebagai salah satu pusat perekonomian di wilayah Indonesia Barat, Garuda Indonesia telah melayani 54 penerbangan per minggu dari dan menuju Batam, di antaranya adalah Batam?Jakarta (40 kali dalam seminggu), Batam?Medan (7 kali dalam seminggu), dan Batam?Lampung (7 kali dalam seminggu).
Sementara itu, sebagai upaya untuk mengembangkan jaringan penerbangannya, pada 2017 ini Garuda Indonesia juga telah membuka beberapa rute baru seperti Baubau?Kendari, Makassar?Raha, Manado?Luwuk, dan Jakarta?Banyuwangi.
Selain itu, sepanjang 2017 ini Garuda Indonesia juga telah menambah beberapa frekuensi penerbangannya, di antaranya adalah Jakarta?Pinangsori, Ambon?Langgur, Denpasar?Lombok, Jakarta?Silangit, Makassar?Baubau, Manado?Sorong?Jayapura, Nabire?Timika, Nabire?Biak, dan Nabire?Jayapura.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: