Relokasi Kantor, Bank DKI Implementasikan Penataan Kantor Layanan
PT Bank Pembangunan Daerah DKI (BPD DKI) membuka kantor Cabang Pembantu Syariah di Jl. Raya Transyogi Cikeas, Bogor. Aksi ini merupakan relokasi dari kantor yang sebelumnya terletak di Jl. Alternatif Cibubur No. 39.
Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo mengatakan relokasi kantor merupakan salah satu upaya Bank DKI dalam memberikan layanan terbaik serta peningkatan efektivitas jaringan kantor dan layanan kepada masyarakat. Hingga September 2017, jaringan kantor layanan syariah Bank DKI tercatat mencapai 20 kantor yang terdiri dari 3 Kantor Cabang, 12 Kantor Cabang Pembantu, serta 3 Kantor Kas yang tersebar di Jadetabek dan Bandung.
Bank DKI juga terus meningkatkan jangkauan pemasaran produk dan layanan perbankan syariah melalui office channeling di seluruh kantor layanan konvensional. Upaya peningkatan layanan terus dilakukan Bank DKI dalam menikmati fasilitas layanan yang disediakan oleh layanan perbankan konvensional seperti ATM Bank DKI yang saat ini berjumlah 780 unit.
Nasabah Bank DKI, lanjut Antonius Widodo, juga dapat menggunakan aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile. Melalui JakOne Mobile, nasabah Bank DKI kini telah dapat mengatur transaksi kebutuhan sehari-harinya seperti pembayaran biller Telkom PSTN dan tagihan air, pembayaran tiket maskapai penerbangan, pembayaran TV berlangganan, dan pembayaran tagihan pulsa prabayar dan pascabayar melalui smartphone.
Ke depannya, Bank DKI akan terus memasarkan produk DPK dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya. Untuk produk tabungan, Tabungan Simpeda iB Bank DKI kini telah dilengkapi dengan fasilitas Mobile Banking, serta terdapat produk Taharoh Valas iB untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah haji dalam rangka pelunasan biaya ibadah haji.
Sementara produk pembiayaan, terdiri dari Multijasa iB, KPR iB, Pembiayaan Mikro iB, dan produk Gadai Emas iB yang ditujukan bagi pengusaha mikro, bisa dicicil dengan ujroh yang kompetitif. Saat ini Bank DKI sedang mengembangkan produk KPR Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) dan produk PRK untuk pembiayaan ritel produktif.?
Sebagai catatan pada tahun ini perseroan meraih penghargaan sebagai Unit Usaha Syariah terbaik kategori Unit Usaha Syariah Aset Lebih dari Rp1 Triliun-Rp5 Triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: