Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Susi Minta Naik Gaji

        Menteri Susi Minta Naik Gaji Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan gaji pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan naik karena kementerian yang dipimpinnya dinilai sebagai lembaga yang telah mengembalikan banyak uang negara.

        "Saya melihat selama jadi menteri di KKP, gaji pegawai sangat rendah," kata Susi Pudjiastuti dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di KKP, Jakarta, Kamis (7/12/2017).

        Padahal, ujar Susi, pihaknya telah melakukan efisiensi sehingga membuat negara dapat menghemat triliunan rupiah, yang seharusnya mendapatkan sebuah imbalan atau "reward" untuk itu.

        Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyatakan tidak gembira dengan memotong anggaran sedemikian besar, tetapi hal tersebut dinilai penting antara lain untuk mengatasi defisit anggaran negara.

        Dia menyatakan, dalam salah satu upaya "Susinisasi", dia juga berkeinginan untuk menaikkan gaji pegawai negeri sipil di KKP.

        "Susinisasi" merupakan istilah yang berarti upaya efisiensi anggaran yang dilakukan di dalam lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.

        Terkait antikorupsi, ia menegaskan bahwa KKP telah memiliki komitmen yang jelas dalam memberantas korupsi di sektor kelautan dan perikanan, yang dinilai juga berdampak kepada nilai ekspor Indonesia dalam sektor tersebut yang masih kalah oleh sejumlah negara ASEAN.

        Upaya perbaikan yang dilakukan KKP terkait dengan mengatasi praktik KKN, antara lain dengan membentuk Satgas 115 guna memberantas pencurian ikan ilegal, diplomasi dengan sejumlah duta besar, penenggelaman kapal, serta penegakan atap untuk menangani kejahatan di laut.

        Selain itu, juga telah dilakukan upaya percepatan reformasi biroktasi termasuk di dalamnya pemberian akses kepada publik untuk ikut mengawasi anggaran dan bantuan pemerintah, serta perbaikan sistem perizinan satu pintu agar mudah dikontrol.

        Kemudian, pengukuran ulang kapal untuk menghindari "mark down", pembukaan gerai perizinan, pemanfaatan sistem "whistleblowing" dan kerja sama "Global Fishing Watch".

        Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Internasional kali ini, KKP mengambil tema bertajuk "Ayo Kita Berantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera".

        Selain itu, dalam agenda puncak peringatan Hari Anti Korupsi Internasional itu juga diikuti antara lain dengan diskusi panel, pengukuhan agen perubahan, serta penandatanganan komitmen integirtas oleh pejabat eselon I KKP.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: