Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ajak Perusahaan Go Public, BCA Gandeng SRO Gelar Workshop

        Ajak Perusahaan Go Public, BCA Gandeng SRO Gelar Workshop Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BCA Group mendorong para perusahaan tertutup untuk bertransformasi menjadi perusahaan publik (Go Public) dengan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Pasalnya, banyak manfaat yang diperoleh dari lantai Bursa, mulai dari mudah mencari pendanan, peningkatan kemampuan going concern, peningkatan citra perusahaan, nilai perusahaan dan masih banyak manfaat-manfaat lainnya.?

        BCA Group pun menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menggelar Workshop Road to Go Public with BCA yang bertujuan memberikan awareness dan konsultasi teknis mengenai proses Go Public dan diikuti oleh sekitar 60 debitur korporasi dan komersial BCA yang belum Go Public.?

        Dalam pembukaan Workshop Road to Go Public with BCA hari ini, hadir Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono, Direktur BCA Rudy Susanto, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, dan Direktur Utama PT BCA Sekuritas Mardy Sutanto.

        Armand menyampaikan, dahulu pasar modal itu hanya dianggap sebagai alternatif pencairan dana oleh berbagai perusahaan. Akan tetapi, saat ini banyak manfaat yang didapat dari perusahaan yang namanya tercatat di lantai bursa.??

        "Waktu krisis 1998 dan 2000, kami (BCA) go public, kami tidak bisa mendapatkan akses ke pasar modal yang lebih besar. Apalagi sebagai bank, bank itu adalah industri yang padat modal," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/12/2017).

        Menurut Armand, pasar modal cukup berjasa bagi perkembangan BCA hingga saat ini. Bahkan, nilai kapitalisasi pasar BCA saat ini sudah mencapai USD37 miliar atau setara Rp499,5 triliun (kurs Rp13.500).

        "Dalam setahun kemarin saja kita sudah naik 55%, dibanding tahun lalu peningkatannya 47%. Harga saham BCA sekarang di sekitar Rp20 ribuan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: