Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antisipasi 'Hooligan' di Piala Dunia 2018, Ini Upaya Otoritas Rusia

        Antisipasi 'Hooligan' di Piala Dunia 2018, Ini Upaya Otoritas Rusia Kredit Foto: Reuters/Via Mirror
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah Inggris lolos ke Piala Dunia, pertanyaannya adalah siapa yang mungkin mereka temui di Rusia. Dua tim yang harus dihindari adalah Union and RB Warriors, dua geng hooligan paling terkenal di Moskow.

        Seperti yang mereka buktikan di Velodrome Stade dan di jalan-jalan Marseilles selama Kejuaraan Eropa musim panas lalu, hooligan Rusia adalah yang paling terorganisir dan kejam di dunia. Jika mereka begitu efektif di Prancis selatan, lebih berbahaya lagi jika mereka berada di jalanan kota mereka sendiri?

        Pria yang bertanggung jawab untuk memastikan ketertiban umum di ibu kota Rusia selama turnamen tersebut menyatakan bahwa dirinya akan dapat mengendalikan setiap pecahnya kekerasan.

        "Rusia benar-benar aman bagi penggemar Inggris yang ingin datang ke sini," ungkap Andrei Zakharov, wakil kepala polisi Moskow, sebagaimana dikutip dari The Independent, Kamis (21/12/2017).

        "Ketika penggemar (dari Liverpool dan Manchester United) tiba di Moskow untuk menyaksikan pertandingan Liga Champions mereka, kami mengerahkan polisi untuk menemui mereka dan menerapkan tindakan sesuai dengan informasi yang kami miliki. Semuanya akan aman, tidak ada yang perlu ditakuti. "

        Stadion yang akan menjadi tempat perhelatan Piala Dunia dipastikan akan sepenuhnya aman. Ketika Liverpool dan Manchester United bermain dengan Spartak dan CSKA Moscow pada hari-hari berturut-turut bulan lalu, arena Otkrytiye dan VEB dikelilingi oleh polisi bersenjata.

        Satu-satunya masalah yang tercatat adalah pelecehan rasial yang ditujukan pada anggota tim Liverpool u-19 yang bermain di Spartak Moscow. Hukuman karena menyebabkan masalah di dalam dan sekitar stadion dimulai dengan denda 15.000 rubel (?195).

        Di dalam stadion, telah terjadi tindakan keras yang sistematis terhadap ?firms' Rusia, mereka menggunakan istilah untuk hooligan Inggris sebagai ?firms' untuk menghormati orang-orang yang mereka anggap sebagai ?founding father hooliganisme'.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: