Program JKN/KIS Beri Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Sebesar Rp152,2 Triliun
Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Medan -
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Ari Dwi Aryani mengatakan, adanya program JKN-KIS ini berdampak pada meningkatnya usia harapan hidup, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, dan meningkatnya jumlah lapangan kerja.?
?Bahkan program JKN-KIS juga telah memberikan kontribusi yang cukup menggembirakan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu sebesar Rp152,2 triliun,? katanya Jumat (22/12/2017).
Dikatakannnya, program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia (JKN-KIS) yang hampir genap empat tahun dikelola BPJS Kesehatan, juga terbukti mampu menghindarkan masyarakat dari risiko jatuh miskin akibat membayar biaya pelayanan kesehatan penyakit-penyakit berbudget besar, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, dan sebagainya.
Menurut Ari, sepanjang tahun 2017 ini, BPJS Kesehatan memperoleh berbagai penghargaan seperti penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award III 2017 Kategori Perusahaan Asuransi yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction dari Indonesian Customer Satisfaction Award sebagai dalam kategori Health Insurance, "Inovasi Pelayanan" pada program Drop Box calon peserta BPJS Kesehatan, dalam Apresiasi Inovasi Award Koran Sindo.?
Kemudian, memperoleh 2 kategori penghargaan sebagai lembaga pemerintah dengan ?Komitmen Pengembangan organisasi" dan "Komitmen Pengembangan Organisasi Terintegrasi" terbaik dari PP Management.
?Selain memperluas pelayanan pendaftaran, BPJS Kesehatan juga Memperluas Channel Pembayaran dengan pembayaran iuran melalui ATM, sms banking dan internet banking, meningkatkan kerjasama Payment Point Online Banking (PPOB) Tradisional maupun Modern di supermarket, minimarket, Kantor Pos, Tokopedia dan aplikasi GO-JEK melalui fitur GO-BILLS,? tandasnya.?
?Ke depannya secara bertahap kami akan terus memperluas kanal pembayaran dan mencanangkan strategi yang untuk memberi lebih banyak kemudahan dan manfaat bagi peserta JKN-KIS,? katanya.
Untuk kepesertaan hingga 1 Desember 2017,? peserta JKN-KIS telah mencapai 186.602.571 jiwa. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 21.514 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.839 Puskesmas, 4.828 Dokter Praktik Perorangan, 5.645 Klinik Pratama, 16 RS Kelas D Pratama, serta 1.186 Dokter Gigi.?
"Sementara di tingkat rujukan, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 5.651 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.271 Rumah Sakit dan Klinik Utama, 2.362 Apotek, dan 1.018 Optik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil