Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awas!! Penambang Bitcoin Bisa Kena Hacking

        Awas!! Penambang Bitcoin Bisa Kena Hacking Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CTO dari Sophos Joe Levy, mengatakan adanya sebuah serangan secara signifikan terhadap penambang cryptocurrency (mata uang digital, contoh: Bitcoin) melalui browser pengguna.

        Lanjutnnya, Biasanya program penambang yang resmi meminta persetujuan pengguna untuk dijalankan, "Tapi penambang berbahaya tidak meminta ijin tersebut, melainkan diam-diam bekerja di balik layar. Mereka berwujud script yang disembunyikan di situs-situs web, menambang cryptocurrency ketika pengguna membuka situs lainnya. Salah satu ciri-cirinya adalah komputer pengguna mulai melambat dan kipas berputar dengan kencang." katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/12/2017).

        Ia mengatakan, salah satu contoh dari penambang jahat ini adalah Coinhive, sebuah penambang mata uang yang muncul di pertengahan bulan September. "Jumlah situs yang diam-diam ditunggangi oleh penambang ini terus meningkat di minggu-minggu terakhir, seiring dengan kenaikan nilai mata uang digital yang luar biasa." katanya lagi.

        Joe menjelaska, karena sifatnya yang mirip parasit, Sophos sudah menandai Coinhive dan penambang crypto lain yang berbasis JavaScript sebagai malware, dan akan diblok ketika pengguna memasuki situs yang memuat penambang tersebut.

        ?Jika sebuah perangkat lunak berjalan di peramban tanpa ijin dari penggunanya, maka ia digolongkan sebagai parasit, dan harus dikategorikan sebagai malware karena tidak ada kategori ?parasiteware?. Jika sebuah perusahaan memang mau mendonasikan kekuatan proses CPU/GPU mereka, dan proses penambangan berjalan dengan lebih resmi dan mudah dikenali/dibedakan antara yang resmi dan yang tidak, maka kita bisa meninjau ulang lagi klasifikasinya agar lebih spesifik.? jelasnya.

        Pertambangan crypto digunakan untuk menggali Bitcoin, Monero dan mata uang digital lainnya seperti Ethereum dan Litecoin.?

        "Hal ini tidaklah selalu menjadi masalah karena aktivitas menambang hanya dilakukan oleh mereka yang memang ingin menambang uang digital. Hal ini berubah sejak nilai/harga mata uang itu meroket. Satu Bitcoin setara dengan US$1,000 ketika awal tahun 2017, dan di akhir tahun ini nilai 1 kepingnya mencapai US$17,000." tambahnya.

        Pencuri-pencuri di dunia maya sudah melihat kesempatan ini dan memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan finansial.

        Untuk Coinhive dan penambang jahat serupa, situasinya sekarang berbeda. Pengguna yang sudah menggunakan Web Control dari Sophos.

        Pengguna Sophos bisa memblok penambang ini menggunakan fitur Web Control yang ada di Endpoint dan Network Protection. Setelah diaktifkan, situs yang masuk ke kategori ?Hacking? akan ditandai dan diblok aksesnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Vicky Fadil
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: