Ternyata, Ini Strategi Israel Tarik Dukungan dari Negara Lain
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana menggelontorkan dana $50 juta untuk mendukung pembangunan di negara-negara miskin dalam rangka mendapatkan dukungan diplomatik negara tersebut, menurut laporan media Israel.
Jika laporan oleh Channel 2 Israel dan media lainnya dikonfirmasi, upaya tersebut terjadi hanya seminggu setelah Majelis Umum PBB memilih untuk menolak keputusan AS tersebut untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hanya delapan negara bagian yang memilih Israel melawan resolusi tersebut, dengan 35 abstain dan 128 negara memilih gerakan tersebut, seperti ditulis oleh Turki dan Yaman.
?Dana tersebut akan berusaha memanfaatkan keahlian Israel dalam bidang pertanian, pengembangan kepemimpinan, dan teknologi,? Times of Israel melaporkan, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Jumat (29/12/2017).
Kawasan yang ditargetkan dalam upaya diplomatik Israel termasuk Eropa Timur, Asia, dan Afrika.
Israel telah berusaha untuk memperkuat hubungannya dengan negara-negara Afrika dalam beberapa tahun terakhir dengan upaya Netanyahu yang melakukan tur ke Afrika Timur pada tahun 2016 dan bagian barat benua itu pada tahun berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo