Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat baru 6 daerah dari 24 kabupaten/kota lingkup Sulsel yang mencapai jaminan kesehatan semesta alias Universal Health Coverage (UHC). Di tingkat provinsi, Sulsel kalah dibandingkan tiga provinsi lain di Indonesia yang terlebih dulu mencatat UHC yakni Aceh, DKI Jakarta dan Gorontalo.?
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku (Sulselbartramal), I Made Puja Yasa, mengungkapkan sepanjang 2017, hanya 9 daerah dari total 58 kabupaten/kota di wilayahnya yang mencapai UHC. "Kalau di Sulsel yang UHC itu 4 kabupaten dan 2 kota," kata I Made, saat public expose di Kota Makassar.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, enam daerah di Sulsel yang meraih UHC adalah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Selayar, Kabupaten Barru, Kota Parepare dan Kota Palopo. Adapun tiga daerah lain di wilayah Sulselbartramal yang juga sukses meraih UHC adalah tiga kabupaten lingkup Sultra yakni Konawe Kepulauan, Konawe Utara dan Bombana.
I Made mengungkapkan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh pemerintah daerah untuk mendorong terwujudnya UHC. Sejauh ini, ada 13 kabupaten/kota lain yang berkomitmen meraih predikat tersebut pada 2018. Total jumlah peserta program JKN-KIS pada 9 daerah UHC itu berkisar 1,35 juta jiwa.?
Secara nasional, tercatat sudah 95 persen atau 489 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang terintegrasi dalam program JKN-KIS sepanjang 2017. Tercatat ada tiga provinsi yakni Aceh, DKI Jakarta dan Gorontalo yang mencapai UHC. Predikat itu juga telah dicapai oleh 67 kabupaten dan 24 kota.
"Yang berkomitmen akan menyusul UHC lebih awal berikutnya yakni tiga provinsi meluputi Jambi, Jabar dan Jateng. Selain itu, ada 59 kabupaten dan 15 kota. Khusus di Sulsel yang menyusul sedikitnya ada 4 kabupaten kota," pungkas I Made.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil