Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Sumut Naik 0,020 Poin

        Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Sumut Naik 0,020 Poin Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -
        Pada September 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sumatera Utara yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,335. Angka ini meningkat sebesar 0,020 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,315.?Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,365 meningkat dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,342. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,264 meningkat dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,256.??
        Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, mengatakan, pada Maret 2017, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 20,69 persen. "Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 18,84 persen dan di daerah perdesaan angkanya tercatat sebesar 24,02 yang artinya keduanya berada pada kategori ketimpangan rendah," katanya Senin (8/1/2018).
        Dikatakannnya, salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah Gini Ratio dimana nilai Gini Ratio berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai Gini Ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi. "Gini Ratio Sumatera Utara pada September 2011 tercatat sebesar 0,305. Pada periode Maret 2012 hingga Maret 2015, nilai Gini Ratio berfluktuasi dan mencapai angka tertinggi pada Maret 2013 yaitu sebesar 0,354," ujarnya.
        Periode selanjutnya menurun hingga mencapai 0,310 pada September 2014, kemudian mengalami peningkatan kembali pada Maret 2015 menjadi 0,336 dan menurun kembali hingga mencapai angka 0,312? pada September 2016. Akan tetapi mengalami peningkatan kembali menjadi 0,315 pada Maret 2017 dan menjadi 0,335 pada September 2017. Berdasarkan daerah tempat tinggal, Gini Ratio di daerah perkotaan? pada September 2017 tercatat sebesar 0,365.
        "Angka ini meningkat sebesar 0,023 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,342. Untuk daerah? perdesaan Gini Ratio September 2017 tercatat sebesar 0,264. Angka ini meningkat sebesar 0,008 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,256," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: