Kumpulan penguasaha asal Amerika Serikat yang tergabung dalam METaL International berminat kepada perusahaan rintisan teknologi informasi yang bergerak di bidang tranportasi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Bursa Efek Indonesia (BEI), Alpino Kianjaya ketika menerima kunjungan rombongan METaL yang dipimpin Kent Rutkowksi di Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Menurutnya, para pengusaha asal Amerika Serikat yang tergabung dalam METal Internasional yang juga pelaku pasar modal telah menyatakan minat untuk menjadi investor perusahaan rintisan.
"Mereka (METaL) berminat pada perusahaan rintisan, terutama yang bergerak di bidang tranportasi seperti Traveloka," ucapnya.?
Untuk itu, pihak BEI pun sangat berharap apabila para perusahaan rintisan teknologi informasi yang bergerak di bidang tranportasi untuk masuk ke pasar modal Indonesia dengan melakukan pemawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).?
Dirinya pun meyakinan jika pelaku usaha yang tergabung dalam METaL International bakal menjadi investor pasar modal Indonesia dengan menjadi nasabah Anggota Bursa (AB) asing asal Amerika.
"Mereka dapat membuka rekening efek di AB Asing seperti Merril Lynch," terangnya.
Untuk diketahui, BEI telah menggiring 42 perusahaan rintisan berbasis teknologi informasi dalam inkubator sejak tahun lalu. Dalam perkembangannya, saat ini telah ada satu perusahaan yang siap melakukan IPO.
"Kami harap ada satu perusahaan rintisan yang akan IPO tahun ini," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah