Milenial di Indonesia, yang lahir tahun 1980-2000-an kini sudah masuk ke dalam angkatan kerja, diprediksi menjadi kelompok terbesar pembeli properti di Indonesia hingga 10 tahun ke depan. ?Sayangnya, saat ini masih banyak milenial yang merasa penghasilannya belum mencukupi untuk membeli properti, ingin hidup praktis, aktivitas leisure yang berlebihan karena ikut tren atau supaya bisa terlihat eksis di media sosial dan terlalu fokus ke gaya hidup konsumtif, gadget freak, dan brand minded.?
Menurut Mandrowo Sapto, Managing Director Prajawangsa City yang dimiliki PT Synthesis Development, sebenarnya milenial bukan tidak mampu membeli, tetapi mereka tidak mau membelinya. Padahal,?milenial?diperkirakan bakal menggerakkan ekonomi dalam negeri dan mendorong perkembangan tren industri sektor properti baik masa sekarang, dan pada periode mendatang.
"Kondisi lain yang dialami?milenial??atau keluarga muda saat ini adalah tinggal di hunian dengan sistem sewa. Mereka ada keinginan untuk membeli hunian, tetapi mentok dan merasa berat jika harus membayar sewaan dan cicilan kredit pemilikan hunian,"?papar Mandrowo Sapto dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Kondisi tersebut memberi gambaran bahwa kalangan?milenial?dan profesional dihadapkan dengan masa depan yang abu-abu dalam hal pemenuhan kebutuhan hunian.
"Generasi bebas atau?milenial?terdiri dari 3 tipe, ada yang masih tahap menempuh pendidikan (student millennials), pekerja (working millennials), dan berkeluarga (family millennials). Generasi?milenial?mendapat kesempatan eksplorasi kreativitas dalam belajar, bekerja, dan berbisnis dengan beragam akses yang ada, juga dalam memilih tempat tinggal. Pola hidup?milenial?sangat dinamis dan logic," kata Mandrowo Sapto.
Berawal dari permasalahan tersebut, Prajawangsa City pun menciptakan hunian dengan konsep superblock karya Synthesis Development, tanpa dilema harus membayar sewaan dan cicilan setiap bulan.
Program inovatif #AsyiknyaDibayarin Sewa Apartemen ini memberi double benefit?karena tidak perlu membayar sewaan hunian dan cicilan apartemen setiap bulannya. Sembari menunggu unit apartemen di Prajawangsa City dapat dihuni, Synthesis Development memberikan kesempatan tinggal dan menikmati fasilitas di apartemen Bassura City, secara gratis selama 3 tahun tanpa membayar biaya sewa per bulan.
Man "Dengan program ini, kami ingin mengajak publik dan khususnya milennial agar lebih cerdas, terhindar dari pengeluaran biaya sewa yang menguap sia-sia, dan uang yang dikeluarkan beralih untuk investasi properti," ungkapnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: