Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Begini Gedung BEI Pasca Insiden

        Begini Gedung BEI Pasca Insiden Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT First Jakarta International, pemilik Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Cushman & Wakefield, pengelola Gedung BEI hari ini mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya untuk memberikan bantuan perawatan medis dari para korban terluka termasuk keperluan-keperluan pasca perawatan serta dukungan logistik bagi keluarga mereka yang diakibatkan insiden pada 15 Januari lalu.

        Penyebab dari kejadian ini masih masih dalam proses investigasi pihak kepolisian. Pemilik dan pengelola gedung terus bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan.

        "Seluruh keluarga besar manajemen PT First Jakarta International, pemilik Gedung Bursa Efek Indonesia dan PT Cushman & Wakefield Indonesia, pengelola Gedung BEI menyampaikan turut prihatin sedalam-dalamnya atas kejadian musibah yang terjadi di Gedung Tower 2 BEI pada Senin, 15 Januari 2018. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf, terutama kepada para korban terluka, seluruh penghuni gedung, dan masyarakat umum, atas ketidaknyamanan dari akibat insiden tersebut. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi perawatan medis dari korban terluka. Kami juga terus bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan. Dan kami akan terus melakukan yang terbaik untuk keamanan dan kelancaran dari pemulihan operasional dari fasilitas gedung serta seluruh layanannya," papar Yoseph Aribawa, Direktur PT First Jakarta International, Selasa (23/1/2018) di Jakarta.?

        Fokus dan prioritas utama PT First Jakarta International dan PT Cushman & Wakefield saat ini adalah senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan seluruh individu, para penghuni gedung, pekerja, dan pengunjung yang berada di area fasilitas gedung. Manajemen telah melakukan berbagai tindakan penting untuk melanjutkan pemulihan operasional gedung, yaitu menyelesaikan inspeksi terhadap semua sistem bangunan penting serta mendapat persetujuan dari para konsultan eksternal terkait. Selain itu, sebagai langkah pencegahan, seluruh struktur mezzanine di area lobi telah dilengkapi dengan dukungan struktural tambahan.

        "Akses publik ke Tower 2 akan dibuka kembali pada Rabu, 24 Januari 2018, agar para penghuni gedung dapat melanjutkan operasional bisnis mereka," ujar Farida Riyadi, Direktur Manajemen Properti & Fasilitas PT Cushman & Wakefield Indonesia.

        Untuk memastikan kelanjutan dari operasional bisnis, telah disediakan koridor akses yang aman di lantai dasar tower yang terkena dampak dari insiden. Selain itu, akses masuk dan pemeriksaan keamanan dari Tower 2 telah direlokasi ke aula utama gedung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: