Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Dolar AS

        Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Dolar AS Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Chicago -

        Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis (1/2/2018) pagi WIB, dipicu oleh pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

        Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, naik 3,1 dolar AS atau 0,23 persen, menjadi menetap di 1.343,10 dolar AS per ounce.

        Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,04 persen menjadi 89,15 pada pukul 18.05 GMT.

        Setelah Federal Reserve AS mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek tidak berubah seperti yang diperkirakan, indeks beringsut lebih rendah dan emas melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan elektronik.

        Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik.

        Federal Reserve pada Rabu (31/1) mempertahankan suku bunga utama AS tidak berubah selama pertemuan terakhir di bawah kepemimpinan oleh Janet Yellen.

        "Inflasi pada basis 12 bulan diperkirakan akan meningkat tahun ini dan menjadi stabil di sekitar target Komite sebesar 2,0 persen," sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menambahkan setelah pertemuan dua hari kebijakannya.

        Rabu (31/1) menandai pertemuan kebijakan terakhir di bawah kepemimpinan empat tahun Yellen, karena masa jabatannya akan berakhir pada 3 Februari.

        The Fed akan memiliki pemimpin baru pada pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada Maret, ketika diperkirakan akan menaikkan suku bunga, beberapa pengamat pasar sekarang percaya.

        FOMC mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah pada Rabu (31/1) bahwa pihaknya dengan suara bulat memilih Powell sebagai ketua, efektif pada Sabtu (3/2). Dia diharapkan dilantik secara resmi sebagai Ketua Dewan Gubernur the Fed berikutnya pada Senin (5/2).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: