Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPS: Sulsel Catat Inflasi 0,81 Persen pada Januari 2018

        BPS: Sulsel Catat Inflasi 0,81 Persen pada Januari 2018 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, menyatakan laju inflasi daerahnya pada Januari 2018 menembus 0,81 persen. Torehan itu berada di atas angka nasional sebesar 0,62 persen. Kenaikan harga bahan makanan paling mempengaruhi pembentukan inflasi di Sulsel. Termasuk lonjakan harga beras dalam sebulan terakhir.?
        Nursam memaparkan laju inflasi Sulsel pada Januari 2018 masih berada di bawah capaian Desember 2017 sebesar 1,04 persen. Dari lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sulsel, seluruhnya mengalami inflasi. "Untuk Januari 2018, Sulsel mengalami inflasi 0,81 persen dengan IHK sebesar 132,35. Semua kota IHK tercatat mengalami inflasi," kata Nursam, Jumat, (2/2/2018).
        Berdasarkan catatan BPS, inflasi tertinggi Sulsel terjadi di Kota Parepare dengan torehan 1,37 persen dengan IHK 128,02. Sedangkan inflasi terendah dialami Kota Makassar mencapai 0,67 persen dengan IHK 132,99.?
        Menurut Nursam, inflasi yang dialami Sulsel pada Januari 2018 dipicu kenaikan harga lima dari tujuh kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi dicatat indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,63 persen. Disusul kelompok perumahan (0,45 persen), kelompok makanan jadi,minuman, rokok dan tembakau (0,34 persen), kelompok kesehatan (0,21 persen) dan kelompok sandang (0,18 persen).
        "Di sisi lain, ada dua kelompok pengeluaran yang menurun. Itu adalah kelompok transport, komunikasi dan kelompok jasa keuangan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,09
        persen," ulas Nursam.
        Secara utuh, laju inflasi tahun kalender Januari 2018 Sulsel baru mencapai 0,81 persen. Adapun untuk laju inflasi year on year atau Januari 2018 terhadap Januari 2017 sebesar 4,11 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: