Mata uang digital (cryptocurrency) saat ini semakin banyak diminati masyarakat. Salah satu pemain baru di cryptocurrency,?yakni Octoin yang berencana untuk melakukan pengembangan pada sistemnya.?
?Octoin masih dalam penyempurnaan sistem. Nanti, kami akan kerja sama dengan exchanger, dan di dalamnya akan ada platform trading,? kata? Leader Octoin Indonesia, Diane Jordan, di Jakarta, beberapa waktu lalu.?
Ia mengungkapkan bahwa Octoin saat ini sudah digunakan di beberapa negara, seperti China, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, India, Afrika, Turki, Eropa, bahkan Amerika Serikat.
?Jadi, yang sudah punya OCC, tidak usah panik. Teruslah mining. Jangan panik karena saya yakin ke depannya Octoin punya planning yang bagus,? jelasnya.
Dalam rangka melakukan sosialisasi tentang apa itu Octoin, Diane bersama tim dari Octoin di Indonesia melakukan Mega Konferensi di Jakarta pada akhir pekan lalu. Dalam acara tersebut, hadir para pakar, bankir, profesional keuangan, dan pengusaha.
?Octoin adalah proyek yang relatif baru. Proyek? ini baru bekerja di pasar selama sekitar delapan bulan. Namun, Octoin sudah menyatakan dirinya sebagai pemain yang kuat, stabil, dan menjanjikan di dunia,? ujar Diane saat memberikan sambutan.
Menurutnya, OCC bekerja pada algoritma PoS-mining yang menggunakan teknologi SegWit and Lightning Network. ?Coin ini memungkinkan Anda untuk bisa melakukan transaksi instan dengan hampir tanpa biaya,? jelas dia.
Saat ini, penggunaan mata uang kripto secara umum semakin meluas di beberapa negara yang memberi izin. Meski demikian, di Indonesia, penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran belum memiliki izin resmi.
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan berkoordinasi untuk membahas lebih lanjut terkait payung hukum bagi transaksi mata uang digital di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: