Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bulog Angkat Tangan Urusi Pengadaan Beras

        Bulog Angkat Tangan Urusi Pengadaan Beras Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Palu -

        Perum Bulog Sulawesi Tengah mengakui target pengadaan beras di Sulawesi Tengah yang ditetapkan tahun 2018 sebanyak 50 ribu ton sulit dicapai bahkan hingga kini pengadaan masih seret.

        "Namun demikian, bukan berarti Bulog Sulteng pesimis, tetapi akan berupaya maksimal untuk bisa memenuhinya," kata Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Divisi Regional Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Kamis.

        Ia mengatakan hingga saat ini sudah berhasil membeli sekitar 200 ton dari target tersebut.

        Dia mengaku pengadaan masih seret karena panen belum berlangsung.

        Panen raya padi di Sulteng baru akan berlangsung Maret-April 2018.

        Beras serapan Bulog saat ini masih merupakan hasil panen sebelumnya pada 2017.

        Bulog Sulteng, kata dia berusaha sekuat tenaga seperti pada tahun-tahun sebelumnya dengan mengerahkan semua sub divre Bulog di kabupaten/kota di provinsi ini membeli gabah/beras produksi petani di wilayahnya.

        Saat panen raya berlangsung, Bulog akan mengoptimalkan pembelian guna meningkatkan jumlah serapan gabah maupun beras.

        Hanya saja, Bulog dalam membeli gabah/beras petani terkendala harga. Harga pembelian Bulog untuk gabah/beras masih mengacu pada standar harga pembelian pemerintah (HPP) yakni beras ditetapkan Rp7.300/kg.

        Sementara harga beras di tingkat petani/penggilingan padi di seluruh wilayah Sulteng berkisar Rp8.000an/kg.

        "Ini yang menjadi kendala Bulog untuk bisa menyerap lebih banyak gabah/beras petani di daerah ini," kata Bahar.

        Pada 2017, Bulog Sulteng merealiasasikan pembelian beras mencapai 43 ribu ton atau melebihi target yang ditetapkan Perum Bulog sebanyak 42.150 ton.

        "Realisasi pengadaan sekitar 104 persen," kata Bahar

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: