Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sriwijaya Permalukan Borneo FC Lewat Duel Adu Penalti

        Sriwijaya Permalukan Borneo FC Lewat Duel Adu Penalti Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro
        Warta Ekonomi, Samarinda -

        Sriwijaya FC lolos ke final turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018 setelah menundukkan juara bertahan Borneo FC melalui duel adu penalti dengan skor akhir 8-7 (3-3) di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Jumat (3/3/2018) malam.

        Bahkan, adu penalti harus diakhiri hingga penendang ke delapan, karena kedua tim tetap berbagi angka sama sampai pemain ke tujuh menyelesaikan tugasnya. Hamka Hamzah menjadi penentu langkah Sriwijaya FC ke final, setelah bola sepakannya yang meluncur lurus ke arah tengah mengecoh kiper Borneo FC M Ridho yang sudah telanjur bergerak ke arah kiri.

        Dengan hasil ini, "Laskar Wong Kito" akan menghadapi Arema FC yang pada laga sebelumnya menyingkirkan lawan bebuyutannya Persebaya Surabaya dengan skor 2-0. Pertandingan Borneo FC melawan Sriwijaya FC berlangsung seru dan "panas" dengan diwarnai keluarnya dua kartu merah, masing-masing untuk Abdul Rahman (Borneo) dan Marckho Meraudje (Sriwijaya), karena keduanya terlibat percekcokan yang memicu keributan antarpemain.

        Sebelum ke luarnya kartu merah, tuan rumah "Pesut Etam" baru saja memimpin 1-0 lewat sundulan Marlon Da Silva, meneruskan tendangan bebas Srdjan Lopicic. Penyerang Lerby Eliandri menambah keunggulan Borneo pada awal babak kedua, namun setelah itu giliran Sriwijaya FC yang bermain menekan. Dua gol dari Alberto Goncalves pada menit ke-60 dan 66 kembali membuat skor seimbang.

        Tuan rumah tersentak dan kembali tampil agresif. Pelatih Iwan Setiawan memasukkan Titus Bonai setelah "water break" dan tiga menit jelang laga berakhir, sundulan mantan pemain timnas itu mengarah ke pojok kanan gawang Tedja Pakualam, mengubah skor menjadi 3-2. Anak asuh Rahmad Darmawan tidak menyerah dan berusaha mengejar ketinggalan pada sisa waktu. Gelandang serang Makan Konate memaksa Borneo FC memainkan perpanjangan waktu, setelah bola dari tendangan bebasnya di depan kotak 16 meter mengenai Lopicic dan berbelok arah meluncur masuk ke gawang M Ridho.

        Pada perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua tim masih sama-sama ngotot dan bermain terbuka, tetapi tidak ada tambahan gol hingga peluit akhir dibunyikan sehingga dilanjutkan adu penalti. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: