Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bagaimana Respons Pasar terhadap Apartemen?

        Bagaimana Respons Pasar terhadap Apartemen? Kredit Foto: Saumata.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Untuk mengetahui respons pasar terhadap apartemen, Rumah.commelakukan survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018.?Survei tersebut mencatat sebanyak 63% responden di Indonesia berniat membeli hunian dalam enam bulan ke depan dengan 60% diantaranya tertarik terhadap apartemen. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat jika dibandingkan survei dua tahun sebelumnya.

        Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan, menyatakan bahwa apartemen semakin diminati karena kepraktisannya. Lokasinya relatif lebih dekat dengan pusat kota, dilengkapi fasilitas komersial, dan punya akses transportasi umum yang baik.

        "Meski demikian, apartemen belum dilihat sebagai opsi hunian permanen," ujar Ike dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

        Optimisme dari para first time buyer hunian cukup tinggi. Sebanyak 31% dari responden calon yang berencana membeli hunian pertama dalam enam bulan ke depan berminat terhadap apartemen, sementara 23% mengaku tidak tertarik. Sementara di kalangan investor, 47% responden investor mengaku berminat membeli properti apartemen dalam enam bulan ke depan. Sebanyak 21% menyatakan tidak tertarik.?

        Jika dilihat status pernikahannya, minat terhadap apartemen berasal dari pencari rumah yang berstatus lajang. Sebanyak 40% pencari rumah berstatus lajang mengaku berminat membeli apartemen, 22% tidak berminat, dan 38% diantaranya ragu-ragu. Sedangkan mereka yang sudah menikah, baik sudah memiliki anak maupun belum, tidak tertarik membeli apartemen. Hanya 25% yang mengaku tertarik membeli apartemen, 38% ragu-ragu, 37% tidak tertarik.

        "Peminat apartemen kebanyakan adalah para lajang, yang menuntut kepraktisan dan kemudahan beraktivitas. Namun saat sudah menikah, apalagi berkeluarga, rumah tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat," Ike menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: