Manajemen PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui rencana Go-Jek untuk mengakuisisi perseroan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Express Transindo Utama Tbk Benny Setiawan dalam penjelasanannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/3/2018).?
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham utama terkait dengan adanya rencana akuisisi yang hendak dilakukan oleh Go-Jek terhadap TAXI," tegasnya.?
Lebih lanjut Ia pun menuturkan bahwa perseroan tak mengetahui informasi yang bisa mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham TAXI di papan perdagangan BEI.?
"Kami akan mematuhi peraturan-peraturan pasar modal yang berlaku sehubungan dengan keterbukaan informasi," jelasnya.?
Sekadar informasi, bebrapa waktu terakhi beredar kabar yang menyebutkan jika Go-Jek lebih memilih jalur backdoor listing melalui TAXI untuk masuk ke pasar modal?daripada melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Hal tersebut pun membuat saham taksi meroket sehingga masuk ke kategori saham yang TAXI mengalami kenaikan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan (UMA).
Alhasil, pihak BEI melakukan pengawasan terhadap pola perdagangan saham PT Express Transindo Tbk (TAXI). Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan mengatakan bahwa informasi terakhir yang dipublikasikan emiten pada 15 Maret 2018 mengenai laporan hasil pemeringkatan tahunan obligasi tahun 2018.
Ia meminta kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.?
Pada perdagangan hari ini saja saham TAXI menanjak 57 poin atau 34,97% ke level Rp220 per saham. Padahal, pada 13 Maret 2018 posisi TAXI masih ditutup di harga Rp56 per saham. Kemudian, terus beranjak naik hingga saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah