Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taxi Express Berhasil Pangkas Kerugian Jadi Rp2,03 Miliar pada H1-2023

Taxi Express Berhasil Pangkas Kerugian Jadi Rp2,03 Miliar pada H1-2023 Kredit Foto: Expressgroup.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mengalami kerugian sebesar Rp2,03 miliar pada semester pertama tahun 2023. Sebenarnya, nominal kerugian yang dialami oleh perusahaan tersebut masih terbilang lebih baik mengingat pada periode yang sama di tahun sebelumnya, Taxi Express mencetak rugi hingga Rp5,84 miliar.

Susutnya kerugian yang dibukukan oleh perusahaan transportasi itu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh pendapatan yang mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa Taxi Express mampu menghasilkan Rp2,56 miliar. Jika dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2023, terlihat ada kenaikan hingga 126,96%.

Baca Juga: Laba Telkom Indonesia Terpangkas 4,16% pada Semester Pertama Tahun 2023

Bisnis Taxi Express banyak ditopang oleh sektor sewa kendaraan yang per 30 Juni 2023 lalu menyumbang Rp2,54 miliar. Sementara itu, segmen suku cadang berkontribusi sebesar Rp20,18 juta; sedangkan segmen lain-lain memberikan sumbangan sebesar Rp7 juta. Sektor kendaraan taksi terpantau tidak memberikan kontribusi sejak periode yang sama di tahun sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa beban pokok pendapatan perusahaan ikut terpangkas sebesar 6,95%. Untuk membiayai gaji dan tunjangan karyawan, bahan bakar, beban pemeliharaan suku cadang, serta beberapa keperluan lainnya sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, Taxi Express dilaporkan telah mengucurkan dana sebesar Rp3,98 miliar.

Baca Juga: PT PLN Alami Pengikisan Laba Hingga 10,76% pada Paruh Pertama Tahun 2023

Sebagai catatan, merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa jumlah aset Taxi Express menyentuh angka Rp70,50 miliar yang terdiri atas aset lancar senilai Rp65,71 miliar dan aset tidak lancar senilai Rp4,78 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp11,12 miliar dan Rp59,38 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: