Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Rabu (21/3/2018) pagi WIB, karena dolar AS menguat menjelang pertemuan Federal Reserve yang diperkirakan secara luas akan menaikan suku bunga.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 5,9 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.311,9 dolar AS per ounce.
The Fed akan mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Rabu waktu setempat atau Kamis (22/3) pagi waktu Indonesia, dengan keputusan tentang suku bunga dan konferensi pers akan mengikutinya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,6 persen menjadi 90,32 pada pukul 17.30 GMT.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena logam mulia yang dihargakan dalam mata uang AS menjadi lebih mahal bagi para pemegang mata uang lainnya.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 14 sen atau 0,86 persen, menjadi menetap di 16,128 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April turun 9,4 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 945 dolar AS per ounce.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: