Dalam rangka melestarikan alam, PT Adhi Persada Properti (APP) menanam sebanyak 145.000 mangrove di Pantai Marunda, Jakarta Utara, yang diawali dengan penanaman simbolis. Pantai utara Jakarta, khususnya kawasan Marunda, dalam beberapa waktu terakhir kondisinya sangat kumuh, banyak sampah, serta kurangnya pembudidayaan mangrove.
Direktur Pemasaran APP, Wahyuni Sutantri, mengatakan kegiatan?tersebut adalah bentuk nyata kontribusi dari APP untuk pelestarian alam, khususnya di pesisir pantai. APP melihat, dengan lingkungan yang berkualitas, kualitas kehidupan mayarakat juga akan meningkat.
"Kami bekerja sama dengan Wahana Mangrove Indonesia untuk menghijaukan pesisir pantai Marunda,? ujar Wahyuni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Kegiatan penanaman Mangrove kali ini berkaitan dengan produk premium yang sedang dikembangkan oleh APP, yaitu The Padmayana, sebuah apartemen premium yang berlokasi di kawasan Senayan. Setiap unit di apartemen ini akan dikontribusikan untuk 1000 pohon mangrove.
Dengan total unit sebanyak 145 unit, mangrove yang akan ditanam berjumlah 145.000. Tidak hanya itu, The Padmayana telah bekerja sama dengan Lions Club, komunitas yang turut menyumbangkan 5000 Mangrove untuk mendukung program The Padmayana dalam melestarikan lingkungan. Jadi, total Manggrove yang akan ditanam berjumlah 150.000 Mangrove.
Direktur Eksekutif? Yayasan Wahana Mangrove Indonesia, Nurul Ichsan, menjelaskan selama periode 2018-2019, penanaman 150.000 bibit mangrove ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan oleh korporasi untuk menghijaukan pesisir Jakarta Utara.
"Dua jenis mangrove yang ditanam yaitu Rhizophora Mucronata dan Avicenia Marina atau biasa dikenal dengan pohon Api dan pohon Bakau yang telah berusia empat bulan (usia layak tanam)," ujar Nurul.
Selain memiliki peran penting dalam menjaga konservasi biota laut, satu pohon mangrove berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan oksigen 27 orang dalam jangka waktu satu tahun.
Wahyuni Sutantri menambahkan, sejalan dengan konsep pelestarian lingkungan, The Padmayana dikembangkan dengan semangat yang sama, yaitu Saving Environment.
"Di apartemen ini, kami mengelola air sisa, untuk diolah lagi agar dapat dipergunakan untuk menyiram tanaman, mencuci mobil, dan lain-lain,? ucap Wahyuni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu