Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JAI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 2,86% pada 2017

        JAI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 2,86% pada 2017 Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Dawam Atmosudiro menyampaikan bahwa selama tahun 2017, Perseroan yang dipimpinnya mencatat pertumbuhan laba bersih 2,86% dari Rp117,06 miliar di tahun 2016 menjadi Rp120,41 Miliar di tahun 2017.?

        PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI) merupakan satu satunya perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan yang mencatat sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017. Emiten dengan kode (thicker) IPCM ini merupakan anggota dari IPC Group (PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)) dengan komposisi kepemilikan saham IPC 76,89%, PT Multi Terminal Indonesia 0,11%, dan publik 23%.

        "Pertumbuhan laba Perseroan terutama berasal dari peningkatan pendapatan penundaan sebesar 2,57%, sedangkan biaya usaha mengalami penurunan 7,60%" jelas Dawam Atmosudiro dalam keterangannya, Senin (2/4/2012).

        Lanjut Dawam, Perseroan tetap dapat menunjukkan pertumbuhan kinerja yang baik dengan peningkatan laba tersebut di atas pasca restrukturisasi bisnis.?Sejak tahun 2017, Perseroan hanya fokus melaksanakan kegiatan pelayanan kapal, yaitu jasa penundaan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sehingga Perseroan tidak lagi mencatat pendapatan jasa pemanduan di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

        Meskipun dari sisi pendapatan jasa pemanduan sudah tidak ada, tetapi dari sisi pendapatan jasa penundaan mengalami peningkatan sebesar 2,57% dari Rp668,2 miliar di tahun 2016 menjadi Rp685,4 miliar tahun 2017.?

        Selain itu, pada tahun 2017, kegiatan shipping sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp34,12 miliar serta adanya tambahan pendapatan dari pengelolaan kapal sebesar Rp19,74 miliar.

        Dawam Atmosudiro lebih lanjut menyatakan sangat bersyukur bahwa Perseroan berhasil melalui tahun 2017 dengan kinerja yang sangat baik. Pada periode tersebut, Perseroan melaksanakan beberapa aksi korporasi yang luar biasa, yaitu restrukturisasi bisnis, khususnya perubahan kebijakan pengelolaan pemanduan dan penundaan di wilayah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: