Penyedia transportasi berbasis aplikasi Go-Jek kini telah tersedia di Gorontalo melalui program kemitraan dengan becak motor atau yang biasa disebut bentor. Kerja sama antara Bentor dengan aplikasi ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia sehingga dapat mempermudah para mitra pengemudi Bentor untuk mendapatkan penumpang dan pesanan lainnya.
"Seperti halnya ojek di berbagai kota lain di Indonesia, bentor telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Gorontalo. Mereka salah satu yang memegang peranan penting perekonomian rakyat. Kami melihat peranan ekonomi bentor tersebut dapat diakselerasi dengan teknologi Go-Jek," ujar VP Corporate Communications Go-Jek Michael Say dalam keterangannya, Senin (23/4/2018).
Lebih jauh ia mengatakan bahwa kerja sama dengan bentor ini didasarkan untuk memaksimalkan manfaat kearifan lokal di Gorontalo.
Selain meningkatkan penghasilan, Go-Jek juga hadir dengan membawa berbagai manfaat tambahan untuk mitra demi kesejahteraan diri dan keluarganya. Secara berkala, berbagai manfaat ini juga akan dapat dinikmati mitra Go-Jek di Gorontalo, antara lain proteksi kesehatan bekerja sama dengan BPJS dan berbagai institusi keuangan dengan harga yang sangat terjangkau (mulai Rp15 ribu per bulan), program KPR (mulai Rp42 ribu per hari), hingga cicilan haji umrah (Rp30 ribu per hari), dan masih banyak program lainnya.
"Misi Go-Jek adalah memberikan kesempatan kepada mitra untuk meningkatkan kesejahteraan yang berkesinambungan bagi mereka dan keluarganya. Ini tidak dilihat dari aspek pendapatan saja, namun juga dilihat dari perlindungan, kemapanan, dan perencanaan masa depan mitra kami," ujar Michael.
Mulai Mei 2018, masyarakat Gorontalo sudah bisa menikmati berbagai layanan aplikasi Go-Jek yang dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store. Layanan pertama yang akan dapat diakses adalah Go-Ride (pengantaran penumpang), Go-Food (pesan antar makanan), Go-Send (pengiriman barang), dan Go-Shop (asisten belanja).
Di masa awal ini, seluruh layanan akan difasilitasi oleh mitra pengemudi bentor.
"Kehadiran berbagai layanan ini tidak hanya akan membantu konsumen. Lebih dari itu, dengan berbagai layanan ini, mitra pengemudi bentor tidak hanya akan bergantung pada jasa antar penumpang, namun juga berpotensi mendapatkan penghasilan lain dari jasa-jasa yang tersedia di Go-Jek. Konsumen pun akan merasa lebih terbantu," jelas Anandita Danaatmadja, Strategic Regional Head Kalimantan & Sulawesi Go-Jek.
Menurut riset yang diselenggarakan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), mitra pengemudi dan mitra UMKM GO-JEK memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia hingga mencapai Rp9,9 triliun dalam setahun. Kehadiran Go-Jek di Gorontalo diharapkan juga dapat memperluas dampak ekonomi tersebut.
Ketua Ikatan Pengemudi Bentor (IPB) Gorontalo Iwan Abdul Latif mengungkapkan antusiasmenya atas kemitraan bentor dengan Go-Jek.
"Kami sudah mendengarkan bagaimana banyak sopir ojek dan orang-orang lainnya di seluruh Indonesia yang merasakan langsung pendapatannya naik setelah jadi mitra Go-Jek. Di Gorontalo, semua orang pakainya bentor. Jumlah kami sekitar 27 ribu. Jadi, semoga di Gorontalo pun kami bisa merasakan manfaat Go-Jek," ujar Iwan dalam acara sosialisasi pendaftaran bentor menjadi mitra driver Go-Jek.
Dalam jangka pendek, Go-Jek akan terus membuka kesempatan bermitra dengan para pengemudi bentor. Sebelum akhirnya mulai beroperasi, para mitra akan mendapatkan sosialiasi safety riding, pelayanan pelanggan, juga cara menggunakan perangkat smartphone. Pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan pelanggan Gorontalo dalam memanfaatkan jasa bentor.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: