Markas Besar TNI Angkatan Udara (AU) akan menempatkan satu skuadron tempur di Papua. Hal tersebut selaras dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pertahanan udara dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penempatan skuadron tempur itu sudah masuk dalam rencana strategis TNI AU untuk jangka panjang.?
"Proyeksi ke depan sesuai dengan rencana strategis TNI, bakal ada skuadron tempur buru sergap di Papua. Rencananya itu satu skuadron," kata Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) IV/Biak, Marsekal Pertama Jorry S Koloay, seusai penandatangan MoU dengan AirNav Indonesia di Kantor Makassar Air Traffic Service Centrer, Senin, (30/4/2018)
Penempatan skuadron tempur di Papua diproyeksikan ditempatkan di Kabupaten Biak Numfor. Itu seiring dengan peningkatan status Lanud Manahua dari tipe B menjadi tipe A. Keberadaan skuadron tempur di Papua juga diharapkan meningkatka pertahanan udara dan kedaulatan NKRI, khususnya di Indonesia Timur.
Jorry mengungkapkan pengamanan ruang udara di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Kosekhanudnas IV/Biak memang masih dikoordinasikan dengan pangkalan yang memiliki skuadron tempur. Semisal di Makassar, Pontianak dan Madiun. "Untuk wilayah Timur disiagakan pesawat tempur secara mobile," ucapnya.?
Lebih jauh, Jorry menjelaskan untuk memperkuat pertahanan udara dan kedaulatan NKRI, pihaknya terus memperluas kerjasama sipil militer. Termasuk yang dilakukan pada hari ini bersama AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC. Pihaknya sepakat melakukan kerjasama tentang pengelolaan sistem keamanan wilayah udara dan penerbangan.?
MoU itu diteken langsung oleh General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto dan Panglima Kosekhanudnas IV/Biak, Marsekal Pertama Jorry S Koloay. Kerjasama itu melingkupi operasional penanganan pelanggaran ruang udara dan penerbangan, termasuk pertukaran informasi perihal rencana penerbangan dan penindakan.??
General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto, menyebut kerjasama ini merupakan kali kedua bersama TNI AU. Sebelumnya kesepakatan serupa sudah dijalin bersama Kosekhanudnas II. AirNav Indonesia ditegaskannya senantiasa siap berkontribusi dalam upaya membantu TNI AU dalam meningkatkan pertahanan udara dan menjaga kedaulatan NKRI.?
"Kerjasama dengan Kosekhanudnas IV/Biak merupakan bentuk kontribusi (AirNav) dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan udara Republik Indonesia. Kerjasama ini nantinya akan terus dievaluasi setiap tahun," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: