Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Uni Eropa: Proteksionisme Ancaman Bagi Pertumbuhan Ekonomi

        Uni Eropa: Proteksionisme Ancaman Bagi Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
        Warta Ekonomi, Brussels -

        Komisi Eropa mengatakan pada hari Kamis (4/5/2018) bahwa pertumbuhan zona euro masih akan tetap kuat, tetapi Komisi tersebut memperingatkan eskalasi proteksionisme perdagangan menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi global.

        Menurut Prakiraan Ekonomi Musim Semi 2018, tingkat pertumbuhan untuk Uni Eropa (UE) dan kawasan euro mengalahkan ekspektasi pada 2017 untuk mencapai angka tertinggi sepuluh tahun pada 2,4 persen.

        Pertumbuhan baik di Uni Eropa dan zona euro diatur untuk tetap kuat di 2018 dan hanya sedikit pada tahun 2019, dengan pertumbuhan masing-masing 2,3 persen dan 2,0 persen.

        "Risiko terbesar untuk pandangan yang cerah ini adalah proteksionisme, yang tidak harus menjadi sesuatu yang normal, itu hanya akan merugikan warga negara kita yang paling perlu kita lindungi," tutur Pierre Moscovici, Komisaris untuk Urusan Ekonomi dan Keuangan, Perpajakan dan Bea Cukai, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Jumat (4/5/2018).

        Kombinasi sikap fiskal pro-siklikal dalam kebijakan perdagangan AS dan yang berwawasan ke dalam mewakili "hubungan yang berbahaya dalam pandangan kami," Moscovici menambahkan.

        Stimulus fiskal akan meningkatkan pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga meningkatkan risiko ekonomi AS yang terlalu panas dan suku bunga dinaikkan lebih cepat daripada yang diasumsikan sebelumnya, komisi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

        Sebuah eskalasi proteksionisme perdagangan menyajikan risiko negatif yang tidak ambigu terhadap prospek ekonomi global, tambahnya.

        "Materialisasi risiko ini dapat membuang ekspansi di luar jalur ekonomi Eropa yang baru-baru ini lebih bergantung pada investasi dan ekspor," Marco Buti, kepala direktorat jenderal Ekonomi dan Urusan Keuangan, menulis dalam kata pengantar untuk ramalan cuaca.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: