Kapten Persebaya Rendi Irwan Saputra menangis saat menggelar konferensi pers usai pertandingan menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.
"Maaf saya menangis di depan teman-teman wartawan karena pertandingan ini sangat sarat emosi bagi saya pribadi," ujarnya di hadapan wartawan.
Pemain mungil bertinggi badan 156 centimeter yang menjadi pujaan Bonek Mania tersebut sempat sesenggukan dan berhenti berbicara sembari memegangi mikropon hingga membuat pelatihnya, Alfredo Vera yang duduk bersebelahan menenangkannya.?Pemain berusia 31 tahun itu sempat mencurahkan isi hatinya karena selain menghadapi tim rival, secara pribadi ia sempat memiliki masalah dengan keluarga.
"Saya rela bertengkar dengan keluarga di rumah karena tidak bisa dekat dengan mereka dan memilih fokus melawan Arema. Syukurlah semua itu terbayar dengan kemenangan," ucap pemain yang pernah meraih medali emas bersama tim PON Jatim 2008 tersebut.
Menurut dia, atmosfer kemenangan melawan Arema FC ini sama dengan kemenangan usai menjuarai Liga 2 dan menang atas Martapura FC di laga kandang.
Sementara itu, usai wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, Rendi Irwan memeluk seluruh pemain, khususnya pencetak gol tunggal kemenangan Persebaya Misbakhus Solikin sebagai wujud ucapan terima kasih karena mengantar kemenangan timnya.
"Saya peluk dia erat dan berterima kasih karena sudah mencetak gol," kata Rendi yang pada pertandingan tersebut digantikan Misbakhus Solikin pada menit ke-68.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: