Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penjaminan suretyship online.?
Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk terobosan dalam hal sinergi BUMN.
"Ruang lingkup perjanjian Kerja Sama (PKS) ini adalah kerja sama usaha untuk mengoptimalkan kegiatan bisnis," ujar Randi Anto, di Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Ia menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama penjaminan suretyship online tersebut terdiri dari Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, dan Jaminan pemeliharaan.
Dengan adanya suretyship online, para penerima pekerjaan atau vendor SMBR tidak perlu lagi datang ke kantor Perum Jamkrindo terdekat untuk mengajukan permohonan penjaminan. Sebanyak 300 vendor tersebut cukup datang ke SMBR untuk mengisi form digital secara mandiri.?
"Dengan adanya terobosan tersebut maka proses pengajuan penjaminan menjadi lebih mudah dan efisien sehingga dalam kepengurusan dokumen tender para kontraktor akan terbantu dengan hadirnya Perum Jamkrindo dalam memberikan pelayanan untuk menjamin proyek di waktu dan tempat yang sama yaitu di kantor SMBR," tuturnya.?
Randi menambahkan kerja sama ini merupakan langkah strategis guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis untuk meningkatkan sinergi serta kelancaraan kegiatan bisnis kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan.??
Alhasil, Perum Jamkrindo dapat membidik potensi volume penjaminan dari nilai capex dan opex SMBR sementara dari pihak PT Semen Baturaja (Persero) memperoleh manajemen kontrol dan database yang lebih baik.?
"Karena ada rekam jejak digitalnya, tentu database-nya menjadi lebih baik. SMBR dapat lebih mudah memonitor proyek mana yang belum terjamin sehingga meningkatkan optimalisasi penyerapan belanja modal," ujarnya.
Menurutnya, di Perum Jamkrindo, lini bisnis penjaminan suretyship dan penjaminan nonbank masih sangat potensial. Tercatat volume penjaminan Suretyship dan Penjaminan Nonbank di tahun 2017 mencapai Rp27,44 triliun atau 20,27% dari keseluruhan penjaminan pada Perum Jamkrindo yang sebesar Rp135,36 triliun.??
Dengan adanya kerja sama tersebut, ia berharap sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan SMBR semakin kuat. Randi berharap terobosan yang telah Perum Jamkrindo lakukan bisa diaplikasikan di perusahaan-perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta lainnya.
"Kerja sama ini merupakan sebuah milestone penting untuk mendukung sinergi yang memiliki dampak lebih besar," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Rini mengatakan pentingnya sinergi antar-sesama perusahaan BUMN untuk meningkatkan efisiens. Selain itu, dengan sinergi juga bisa memperbaiki ketimpangan serta meratakan kesejahteraan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia dan menjadi agen pembangunan.
"BUMN jangan semata memikirkan keuntungan, tetapi bagaimana turut membangun lingkungan dan berkontribusi dalam pembangunan perekonomian Indonesia," ucapnya.
Untuk sekadar diketahui, selama 2017, Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan laba sebesar Rp1,02 triliun meningkat dari tahun sebelumnya Rp941,4 miliar. Demikian juga aset perusahaan tumbuh dari Rp13,4 triliun pada 2016 menjadi Rp14,6 triliun pada 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah