Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Najib Razak Jalani Pemeriksaan Skandal 1MDB di KPK Malaysia

        Najib Razak Jalani Pemeriksaan Skandal 1MDB di KPK Malaysia Kredit Foto: Reuters/Lai Seng Sin
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Eks Perdana Menteri Najib Razak tiba di kantor pusat komisi antikorupsi Malaysia pada hari Selasa (22/5/2018), yang telah memerintahkannya untuk menjelaskan transfer yang mencurigakan sebesar $10,6 juta ke rekening banknya.

        Jumlahnya hanya sepersekian miliar dolar yang diduga tersedot dari dana negara 1MDB, sebuah skandal yang meruntuhkan tiga tahun terakhir pemerintahan Najib yang hampir satu dekade lamanya dan merupakan salah satu alasan utama mengapa pemilih mencampakkannya dalam pemilihan pada 9 Mei.

        Hasil pemilu yang mengejutkan itu menggarisbawahi tatanan politik Malaysia, karena itu adalah kekalahan pertama bagi koalisi yang telah memerintah negara Asia Tenggara sejak kemerdekaannya dari pemerintahan kolonial pada tahun 1957, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (22/5/2018).

        Pemimpin baru Malaysia, Mahathir Mohamad, yang pada usia 92 tahun keluar dari pensiun politik dan bergabung dengan oposisi untuk menggulingkan mantan anak didiknya, telah membuka kembali penyelidikan ke 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan telah berjanji untuk memulihkan uang yang hilang dari dana tersebut.

        Sejak kehilangan kekuasaan, Najib dan istrinya yang dikenal dulunya gemar belanja, Rosmah Mansor, telah mengalami serangkaian penghinaan, dimulai dengan pelarangan mereka meninggalkan negara itu, dan kemudian polisi mencari rumah mereka dan properti lainnya.

        Diapit oleh petugas keamanan, Najib memasuki markas Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) di Kuala Lumpur pada hari Selasa (22/5/2018), bergerak perlahan melalui kerumunan wartawan di luar gedung. Mengenakan kemeja leher terbuka, Najib tampak santai dan tersenyum ketika memasuki atrium gedung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: