Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Berlampu dan Berpintu, Tol Pemalang-Batang Bisa untuk Mudik

        Belum Berlampu dan Berpintu, Tol Pemalang-Batang Bisa untuk Mudik Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jalan Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km bisa dilalui arus mudik tahun 2018 secara fungsional.?

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Tol Fungsional Pemalang-Batang ini belum akan dilengkapi dengan alat penerangan seperti lampu pada umumnya. Namun demikian, ruas tol ini akan dilengkapi tolo-tolo dan pembatas jalan untuk membantu pengemudi dalam berkendara.

        ?Sementara ini. kami akan menyiapkan tolo-tolo yang memantulkan sinar saat terkena lampu kendaraan. Di rest area juga kami sediakan lampu sementara,? ujar Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Mingu (28/5/2018).

        Untuk mudik 2018, jalur tol fungsional Pemalang-Batang ini belum memiliki pintu masuk maupun keluar tol di sepanjang ruas tol. Pintu masuk dan keluar hanya tersedia di Gandulan dan Batang.?

        Dari total panjang tersebut, sepanjang 17,5 km di Seksi 1 Pemalang-Pekalongan menjadi titik kritis karena karena kondisi tanah yang lunak dan tebal (soft soil) dengan kandungan air? tanah yang tinggi sehinggapembangunannya memerlukan teknik konstruksi khusus, yakni preloading dan vacum.

        "Dari 17,5 km nantinya sepanjang 13 km menggunakan aspal, sementara sisanya adalah lean concrete. Penggunan aspal dipilih dibandingkan beton karena tanahnya soft soil. Pada H-10 tol Pemalang-Batang siap dilalui,? kata Basuki.

        PT Pemalang Batang Toll Road selaku badan usaha jalan tol (BUJT) ruas tersebut juga telah menyelesaikan penimbunan tanah pada oprit jembatan. Dengan demikian seluruh ruas sudah terhubung.

        Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh konsorsium PT Waskita Karya dan PT Sumber Mitra Jaya. Ditargetkan Tol Pemalang-Batang dengan nilai investasi sekitar Rp6 triliun tersebut dapat rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2018.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: