PT Pertamina (Persero) mengklaim penggunaan Bright Gas 5,5 kg bagi konsumen rumah tangga maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) alami peningkatan realisasi harian hingga 83% atau rata-rata sebesar 227 metrik ton (MT) dibanding periode yang sama Satgas 2017 sebesar 124 MT.
Hal tersebut diungkapkan setelah Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri Pertamina terus memantau permintaan LPG di masyarakat dan dalam datanya menunjukkan tren positif pengguna Bright Gas 5,5 kg.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, menjelaskan, dalam dua tahun kehadiran Bright Gas kemasan 5,5 kg, produk LPG nonsubsidi ini disambut baik oleh konsumen rumah tangga dan UKM.?
Ini terlihat menonjol dengan perbandingan Satgas tahun lalu. Demikian halnya dengan penggunaan Bright Gas kemasan 12 kg yang mencatat kenaikan 11%n dibandingkan Satgas 2017.
"Sejumlah program promosi, seperti potongan harga pembelian paket perdana ataupun skema trade in terbukti mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Hal ini terlihat dari lonjakan tajam penjualan LPG nonsubsidi kemasan tabung 5,5 kg," katanya.
Menyambung mengenai minat konsumen terhadap Bright Gas kemasan 5,5 kg, Adiatma menuturkan, produk ini mulai diterima konsumen karena memiliki keunggulan dengan teknologi katup ganda (Double Spindle Valve System). Penempatan katup pengaman pada bagian atas dan bawah akan mengurangi potensi kebocoran gas bila terjadi kerusakan pada kepala tabung.
"Selain lebih aman, kemasan BG juga lebih menarik dan cocok bagi konsumen keluarga modern karena nyaman dan ringan untuk dibawa serta gampang diletakkan di dapur minimalis. Produk ini sudah tersedia di mana-mana. Kami optimis, ke depan kemasan ini akan menjadi produk primadona rumah tangga dan UKM," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: