Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Aksi 67, KAI Daop Jakarta Rekayasa Pola Operasi Pemberangkatan Kereta

        Ada Aksi 67, KAI Daop Jakarta Rekayasa Pola Operasi Pemberangkatan Kereta Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI khusus Daop 1 Jakarta pada hari ini, Jumat (6/7/2018), akan melakukan rekayasa pola operasi KA. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Gambir dikarenakan adanya kegiatan "Aksi 67 Tegakkan Keadilan".

        Aksi tersebut menggunakan rute Masjid Istiqlal-Kementerian Dalam Negeri-Bareskrim Gambir dan disinyalir akan berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir.

        Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, menjelaskan, rekayasa pola operasi akan diberlakukan pada 12 KA yang berangkat dari stasiun Gambir pada Jumat dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang di Stasiun Jatinegara.

        "Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara. Namun, khusus hari Jumat (6/7/2018) akan berhenti di stasiun Jatinegara. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju stasiun Gambir, mereka bisa mencari alternatif dengan rekayasa pola operasi ini," ucapnya.

        Operasi rekayasa lalulintas KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 11752 (Argo Parahyangan Tambahan) keberangkatan pukul 14.05 sampai dengan KA 48 (Sembrani) keberangkatan pukul 19.15 WIB?

        Total ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir yang juga akan diberhentikan luar biasa di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.

        "Kedua belas?KA tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal. Namun, ada penyesuaian pola operasi di mana di Stasiun Jatinegara akan berhenti guna menaikan penumpang. Dengan adanya rekayasa pola dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambah Edy.

        KAI pun mengimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya sehingga tidak tertinggal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: