Serapan gabah/beras Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, mencapai 92,7 persen atau 25.500 ton dari target 27.900 ton hingga awal Juli 2018.
"Hingga 5 Juli 2018, pengadaaan atau serapan gabah setara beras hampir 93 persen atau sekitar 25.500 ton," kata Wakil Kepala Sub-Divre Bulog Bondowoso membawahi Situbondo, Prasetyo di Bondowoso, Jumat.
Ia mengatakan, untuk pengadaan gabah/beras oleh Bulog Bondowoso itu akan terus melakukan pembelian gabah maupun beras petani, mengingat pada awal Juli 2018 panen padi sudah mulai di wilayahnya.
Panen padi petani pada tahun ini, katanya, terjadi sepanjang tahun karena atau tidak seperti biasanya pada bulan Agustus petani panen raya dan sehingga memudahkan petugas Bulog untuk pengadaan gabah/beras.
"Panen tahun ini sporadis atau panen tidak merata dan tidak sekaligus bersamaan antardaerah, bahkan musim panen padi diperkirakan bulan Juli hingga September 2018," paparnya.
Menurut Prasetyo, Bulog Bondowoso optimistis pada tahun ini akan mencapai target 27.900 ton gabah/beras karena hingga pertengahan tahun capaian pengadaan gabah/beras sudah 92,7 persen.
"Biasanya setiap tahun Bulog Bondowoso juga mengirim beras ke luar Jawa, namun pada 2018 masih belum karena menunggu perintah dari dari Bulog Pusat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: