Stok beras yang tersimpan di gudang Perum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, hingga pertengahan Juli 2018 masih 21.554 ton.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Pekalongan Rasiwan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa stok beras tersebut diperkirakan masih mencukupi penyaluran bantuan sosial di wilayah tujuh kabupaten/kota eks-Keresidenan Pekalongan hingga 4,5 bulan ke depan atau Desember 2018.
"Adapun stok beras tersebut tersimpan pada enam gudang bulog yaitu Mojoagung, Procot, Bondansari, Kedungkelor, Cimohong, serta Kandeman," katanya.
Ia mengatakan saat ini penyerapan beras dan gabah dari petani masih mencapai 32.192 ton dari target pencapaian sebanyak 96 ribu ton.
Kegiatan penyerapan beras dari petani, kata dia, hingga saat ini terus dilakukan oleh satuan kerja maupun mitra bulog.
"Oleh karena, kami optimistis pencapaian target beras sebanyak 96 ribu ton akan tetap terlampaui," katanya.
Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan beras atau pun kenaikan harga bahan pokok itu karena beras yang tersimpan di gudang bulog masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan beras di pasaran karena stok bahan sembako itu masih cukup memenuhi kebutuhan pangan hingga 4,5 bulan ke depan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: