Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gemukkan Fee Based Income, Bank Mayapada Pasarkan Zurich Pro-Fit 8

        Gemukkan Fee Based Income, Bank Mayapada Pasarkan Zurich Pro-Fit 8 Kredit Foto: Zurich
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mayapada Internasional, Tbk terus menggenjot pendapatan nonbunga di sisa semester tahun ini. Salah satunya melalui kerja sama bancassurance dengan PT Zurich Topas Life untuk memasarkan produk asuransi, Zurich Pro-Fit 8. Diharapkan kerja sama ini mampu memberikan pendapatan nonbunga melalui kenaikan fee based income.

        "Bank Mayapada fokus meningkatkan fee-based income?pada 2018 dengan mengoptimalkan bisnis bancassurance dan unit link. Kerja sama bancassurance dengan Zurich Topas Life kami lihat sebagai strategi yang tepat, khususnya untuk memperluas jangkauan pasar nasabah ke kalangan muda," ujar Direktur Bisnis Bank Mayapada Andreas Wiryanto di Jakarta, Senin (30/7/2018).

        Adapun beberapa transaksi yang menjadi andalan perseroan dalam pendapatan nonbunga yang termasuk fee based income (FBI), antara lain transaksi wealth management, bancassurance, surat berharga, ekspor dan impor, serta?pendapatan rutin operasional bank.

        Bank Mayapada pada tahun ini menargetkan pertumbuhan fee based?tinggi, yaitu mencapai 20%. Hal ini guna mengimbangi margin bunga bersih alias net interest margin (NIM).

        Tercatat pendapatan bunga bersih bank masih naik 8,98% menjadi Rp716 miliar di kuartal I 2018. Kenaikan pendapatan bunga bersih ini didorong oleh kenaikan kredit 20% (yoy) menjadi Rp58,9 triliun.

        Andreas mengungkapkan, kolaborasi yang dilakukan juga merupakan bentuk inisiasi kedua perusahaan dalam mendukung misi pemerintah untuk menggalakkan literasi dan inklusi keuangan nasional.

        Berdasarkan riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, penggunaan asuransi di Indonesia baru mencapai 11,81% dan ditargetkan bisa mencapai 75% pada 2020.

        "Pelaku industri, termasuk bank dan penyedia jasa asuransi memiliki peranan besar dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Salah satunya melalui penyediaan produk yang mudah dan inklusif," tambahnya.

        Sementara bagi Zurich Topas Life, bancassurance memiliki peran signifikan bagi pertumbuhan bisnisnya. Selama dua tahun terakhir, pertumbuhan premi dari jalur distribusi bancassurance Zurich Topas Life mengalami kenaikan mencapai 194%. Sementara persentase kontribusi bancassurance terhadap pendapatan premi Zurich di semester pertama 2018 ini tercatat sebesar 25%.

        "Kami memperkirakan pendapatan premi di kanal distribusi bancassurance akan dapat terus meningkat, didukung dengan tingginya preferensi nasabah dan kepercayaan yang meningkat untuk membeli produk asuransi melalui perbankan,? jelas Chief of Partnership Officer Zurich Topas Life Yusuf Budi Baik.

        Selain mengandalkan jalur bancassurance, Zurich Topas Life bertumpu pada jalur distribusi agen. Saat ini, Zurich memiliki lebih dari empat ribu agen pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: