Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuartal Kedua 2018 Kioson Raup Laba Bersih Hingga Rp4,8 Miliar

        Kuartal Kedua 2018 Kioson Raup Laba Bersih Hingga Rp4,8 Miliar Kredit Foto: Kioson
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kuartal kedua di tahun 2018 sukses dilalui Kioson (IDX: KIOS) dengan pencapaian yang mencatatkan beberapa peningkatan di dalam struktur laporan keuangan Q2 2018. Kioson yang resmi melantai di bursa sejak tahun lalu ini terus menunjukkan kinerja positifnya.

        Pertengahan 2018, KIOS berhasil mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar Rp1.276,34 miliar atau naik sebesar 2.575% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp47,7 miliar. Selain nilai penjualan bersih, total asset Perseroan juga menunjukkan peningkatan yakni sebesar Rp263,9 miliar atau naik 5,69% dari Rp249,6 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.


        Direktur Utama Kioson, Jasin Halim, mengatakan penjualan terbesar berasal dari produk digital sejumlah Rp1.270,1 miliar, disusul oleh produk e-commerce sebesar Rp5,38 miliar.? Meskipun demikian, beban pokok penjualan kuartal kedua juga naik sebesar Rp1.254,21 miliar dibanding tahun lalu sejumlah Rp 45,75 miliar.

        ?Kenaikan beban pokok penjualan ini merefleksikan besarnya transaksi KIOS ke berbagai partner seperti seluruh provider pulsa, listrik (PLN), PDAM, BPJS, PT Tokopedia, PT Samsung Electronic Indonesia, dan lainnya. Hal ini merupakan kondisi yang wajar karena KIOS tengah berupaya untuk melengkapi layanan dan produk kami,? tutur Jasin, Senin (6/8/2018) di Jakarta.


        Seiring dengan pertumbuhan kinerja keuangan yang kian positif, KIOS juga terus berupaya untuk mengembangkan jaringannya untuk memperkuat penetrasi pasar dengan menambah jumlah kemitraan.

        Tercatat sampai dengan Juni 2018, jumlah kios yang bergabung dengan Kioson telah mencapai 36.250 kios. Kioson juga telah merambah setidaknya 384 kota di Indonesia.


        Menurut Jasin, perkembangan bisnis KIOS akan semakin diarahkan pada pengayaan fitur-fitur teknologi agar bisa memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

        ?Kedepan, kami ingin KIOS tidak hanya dipandang sebagai perusahaan penjual pulsa di warung-warung tetapi juga menjadi one-stop digital financial solution bagi masyarakat. Karenanya, fitur yang kami kembangkan juga mengarah pada layanan dan produk yang paling relevan dengan kebutuhan kios dan pelanggannya. Seperti fitur terbaru yang berhasil kami kembangkan yaitu OTA (Online Travel Agent),? tutup Jasin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: