Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tidak panik dan tetap mengikuti instruksi pemerintah daerah setempat menyusul kembali terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR) pukul 22.56 Wita, Minggu.
"Gempa terjadi di Lintang 8.28 - Bujur 116.71, di kedalaman 10 km. Lokasinya 30 km Timur Laut di Lombok Timur, NTB," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Menurut Dwikorita, berdasarkan analisis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami sehingga BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.?Masyarakat juga, lanjut dia, diimbau untuk menghindari daerah tebing curam karena berpotensi longsor jika terjadi hujan dan gempa susulan.
"Untuk sementara jangan kembali ke rumah. Carilah tanah lapang yang jauh dari bangunan," ucap dia.
Dwikorita pun menyatakan hingga saat ini BMKG masih menyelidiki apakah gempa yang baru saja terjadi ini merupakan gempa utama baru atau rangkaian gempa susulan sebelumnya.?Setelah gempa 7 SR itu, telah terjadi gempa susulan sebanyak empat kali di Lombok Timur masing-masing pada pukul 22.16 WIB dengan kekuatan 5.6 SR, 22.28 WIB 5.8 SR, 22.45 WIB 5 SR, dan 23.21 WIB 5.1 SR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: