Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), telah melakukan penyerapan beras lokal di daerah itu sebanyak 10.300 ton selama 2018.
Kepala Divre Bulog Sultra Kusmiawan di Kendari, Jumat, mengatakan penyerapan beras lokal tersebut belum mencapai 50 persen dari target penyerapan 2018.
"Tahun 2018 ini kami menargetkan bisa menyerap beras lokal petani mencapai 30 ribu ton," ujarnya.
Ia mengatakan kondisi cuaca ekstrim yang melanda Sultra beberapa bulan terakhir ikut mempengaruhi lambannya penyerapan beras lokal petani.
"Karena banyak sawah yang rusak akibat terendam banjir sehingga itu pasti mempengaruhi pengadaan beras," imbuhnya.
Ia yakin, target tersebut bisa tercapai ketika panen raya petani dilakukan saat ini hingga akhir tahun.
"Biasanya, jelang akhir tahun banyak daerah sentra produksi padi lakukan panen raya sehingga ini akan mempengaruhi kecepatan penyerapan beras lokal," pungkasnya.
Disebutkan, daerah yang menjadi sentra produksi padi di Sultra adalah Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, dan Bombana. (HYS/Ant)
?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: