Provinsi Sulsel dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hari Kopi Internasional pada 15-17 Oktober mendatang. Rencananya, pelaksanaan event bergengsi tersebut akan dipusatkan di Kota Makassar alias Kota Daeng. Peringatan Hari Kopi Internasional akan dirangkaikan dengan pameran dan festival kopi.?
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Hari Kopi Internasional, Ahmadi Akil, mengatakan sebelum Sulsel, Lampung merupakan tuan rumah Hari Kopi Internasional pada tahun lalu. Kesempatan tahun ini menjadi penyelenggara, sambung dia, harus dioptimalkan untuk lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Event ini untuk mempromosikan serta memajukan potensi-potensi kopi Indonesia, khususnya di Sulsel agar daya saing dan ekspor kopi kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mensejahterakan petani kopi, dan berharap menjadi peringkat pertama produsen kopi di dunia," kata Ahmadi Akil, di Makassar, Kamis (30/8/2018).?
Peringatan Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day, Ahmadi menyebut merupakan hari perayaan global yang dilakukan pecinta kopi setiap tahunnya di berbagai negara di seluruh dunia. Direncanakan pula, event ini diikuti 10 peserta dari negara penghasil kopi terbaik dunia. Seperti Brasil, Vietnam, Kolombia, Ethiopia, India, Honduras, Uganda, Guatemala, Peru dan Meksiko.
Guna mempersiapkan pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Kopi Internasional, Ahmadi menyampaikan pihaknya sudah melaksanakan rapat teknis dan launching pameran Hari Kopi Internasional di Kota Makassar. "Persiapan kita sudah matang, tinggal menunggu pelaksanaannya," ujar dia.?
Ahmadi menambahkan perayaan ini akan diisi dengan pameran dan kompetisi kopi, berupa pagelaran produk-produk kopi terbaik di nusantara maupun dunia. Selanjutnya ada pula perlombaan meracik kopi/barista, seminar dan talkshow kopi arabika dan robusta, pemutaran film dokumentasi kopi, wisata kopi/kampung kopi, hingga pemilihan duta kopi.?
"Technical meeting dan launching Pameran International Coffee Day 2018 yang telah dilaksanakan di Sulsel, telah mengikuti tema internasional Women in Coffee. Dan kepesertaa' perempuan di event ini kami sangat terbuka," tuturnya.?
Penjabat Sekretaris Provinsi Sulsel, Tautoto TR, mengajak seluruh stakeholder untuk dapat menyukseskan event Hari Kopi Internasional di daerah ini. Kata dia, sebagai tuan rumah, Sulsel siap menjadi ajang destinasi, baik promosi pariwisata dunia maupun melalui produsen kopi arabika dan robusta dari Toraja, Enrekang dan kabupaten/kota lainnya.?
"Semoga melalui acara ini dapat mengangkat harkat dan martabat kopi Sulsel, serta berdampak bagi kesejahteraan petani kopi di di Indonesia, khususnya di Sulsel," harapnya.?
Sekedar diketahui, untuk tingkat nasional, tema Kopi Indonesia Energi Dunia, bersinergi dengan tema Asian Games, dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Momentum peringatan International Coffee Day pada 1 Oktober 2018 akan menjadi rangkaikan Hari Ulang Tahun Sulsel ke-349, untuk dijadikan event nasional Pameran dan Kompetisi Kopi di Sulsel. (Tri Yari Kurniawan)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: