Tutupnya sebagian gerai OKE OCE mart dan disebut sebagai program yang gagal, membuat partai pendukung Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta lalu, ikut membela.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi, mengatakan program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OKE OCE) sangat diminati masyarakat. Bahkan sejauh ini, tambahnya, meski sebagai program baru namun terus dilakukan monitoring, dievaluasi, dan perbaikan hal-hal yang perlu disempurnakan.
"Program OK OCE adalah program unggulan. Saya pantau di lapangan sangat diminati oleh masyarakat sebagai program baru," ujarnya di Jakarta, Senin (3/9/2019).
Ia mengklaim jika program tersebut tidak akan gagal dan akan terus berjalan dengan baik. Meski begitu,? perlu dikaji dan dipelajari ada tidaknya bantuan oleh Pemprov DKI untuk pengembangan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
"Di follow up sesuai SOP yang ada. Perlu dipelajari dan didiagnosa dulu masalahnya," katanya.
Berbeda dengan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, mengatakan OK OCE yang dibuat Anies-Sandiaga merupakan program coba-coba. Bahkan terkesan terburu-buru diperkenalkan ke masyarakat.
"OKE OCE sepertinya masih lah berupa program coba-coba. Terkesan terburu-buru di launching ke tengah masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, akibat kegagalan program itu, seakan membuktikan bahwa masyarakat belum dapat menerima konsep dagang OK OCE Mart. Sehingga OKE OCE perlu dilakukan pengkajian ulang, begitu pula segmen pasar.
"Segment pasarnya seperti belum terkaji secara baik. Ini sewajarnya menjadi bahan bahasan internal untuk dikaji ulang," imbuhnya.
Ia menambahkan, akibat terburu-buru memperkenalkan ke masyarakat, mengakibatkan sebagaian gerai kalah pasar dengar mart-mart lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: