Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkat Hunian Hotel di Sulut Turun, Apa Penyebabnya?

        Tingkat Hunian Hotel di Sulut Turun, Apa Penyebabnya? Kredit Foto: Reuters/Amit Dave
        Warta Ekonomi, Manado -

        Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Juli 2018 sebesar 67.37 persen.

        "Occupancy Rate (OR) atau TPK tersebut mengalami penurunan sebesar 1,42 poin jika dibandingkan dengan bulan Juni 2018," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Senin.

        Dia mengatakan secara YoY atau tahunan katanya, meningkat sebesar 1,7 poin dibandingkan karena pada Juli 2017 TPK sebesar 65.67 persen.

        Menurut klasifikasi bintang, katanya, TPK hotel bintang 4 pada bulan Juli 2018 mencapai 74,00 persen dan merupakan TPK tertinggi.

        Sementara TPK hotel bintang 3 sebesar 61,39 persen, diikuti hotel bintang 1 sebesar 59,48 persen, hotel bintang 2 sebesar 57,32 persen, dan hotel bintang 5 sebesar 53,57 persen.

        Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan Juli 2018 mencapai 3,18 hari menurun 0,55 poin dibanding bulan Juni 2018 sebesar 3,73 hari.

        Untuk RLMT Indonesia pada bulan Juli 2018 mencapai 1,98 hari meningkat 0,07 poin dibanding bulan Juni 2018, yaitu sebesar 1,91 hari.

        Secara keseluruhan RLMT pada bulan Juli 2018 sebesar 2,20 hari menurun 0,02 poin jika dibandingkan dengan bulan Juli 2018 yang mencapai 2,22 hari.

        Direktur Pemasaran Hotel Sintesa Peninsula Julita Wowor mengatakan saat ini TPK hotel berbintang memang mengalami peningkatan cukup signifikan, kadang bisa sampai 90-an persen.

        "Kami harap kunjungan wisman akan terus bertambah dan semakin banyak kegiatan baik nasional maupun internasional yang dilakukan di Sulut," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: